KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Pasca bencana alam berupa banjir bandang yang terjadi di beberapa wilayah kecamatan Maje. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur melaksanakan peninjauan untuk mendata beberapa lokasi pasca banjir yang kemungkinan terjadinya kerusakan pada fasilitas umum.
Peninjauan ini dilaksanakan langsung oleh Kepala Bidang Pasca Bencana BPBD Sahroni Aprizal pada Senin 25 September 2022
Peninjauan itu dilaksanakan antara lain di lokasi wisata Danau Kembar Desa Tanjung Agung.
Dan dilanjutkan peninjauan di wilayah Desa Arga Mulya Kecamatan Maje.
BACA JUGA:Wisata Danau Kembar Rusak Diterjang Banjir, Spot Selfie Ikut Hanyut
BACA JUGA:Ditempati Lansia Kurang Mampu, Rumah ini Butuh Bedah Rumah
Kepala BPBD Jon Harimol, S.sos, MM melalui Kepala Bidang Pasca Bencana Sahroni Aprizal, S.Pd menyampaikan bahwa peninjauan ini terkait pendataan kerusakan dan kerugian pasca bencana.
Pihaknya meninjau lokasi pertama yakni wisata danau kembar Desa Tanjung Agung karena informasinya wisata danau kembar memiliki kerusakan yang sangat parah.
''Kita meninjau dan mendata kerusakan akibat banjir di wisata danau kembar. Kita mendapati ada 3 kerusakan pada talut danau kembar. Yang satu sepanjang 100 meter dan yang kedua sepanjang 150 meter dan ketiga 30 meter yang dekat jembatan," urai Sahroni Aprizal.
BACA JUGA:215 Rumah di Kaur Terendam Banjir hingga 2 Meter
Lanjutnya, setelah pendataan di danau kembar pihaknya juga akan meninjau lokasi pasca banjir di desa Argamulya untuk meninjau apakah disana terjadi kerusakan sarana publik atau tidak.
Disampaikannya bahwa peninjauan dan pendataan ini bertujuan mengumpulkan data kerusakan akibat bencana alam.
Terkait jumlah kerugian dari bencana alam banjir tersebut pihaknya belum menghitung jumlah kerugian karena lokasi- lokasi banjir di Kecamatan Maje masih dalam pendataan.
''Sejauh ini kami masih mendata di lokasi kejadian. Untuk jumlah kerugian kami belum bisa sampaikan karena masih proses pendataan," terangnya.