"Awalnya saya tidak tau, karena saya juga tidak serumah dengan anak saya. Saya tinggal di Seluma dan anak saya tinggal dengan neneknya di Manna. Memang sebelumnya saya sudah mendapatkan telepon. Namun, dari informasi di telepon yang saya terima hanya untuk membantu panen durian," ungkap Erwan Budi.
BACA JUGA: JURNALISME INVESTIGASI: Trik dan Pengalaman Para Jurnalis Investigasi Indonesia
Terpisah, Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim Iptu Alfajri Amelia Putra, STK, S.IK membenarkan, bahwasanya memang adanya laporan penganiayaan tersebut. Saat ini pihaknya masih mendalami dugaan penganiayaan itu.
"Benar, laporan sudah kami terima. Kini anggota masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. Anggota juga sudah membuat surat pengantar visum terhadap korban," ucapnya.