BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - KM Sabuk Nusantara 46 milik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI yang terdampar mendadak jadi objek selfie.
Saat ini di lokasi tempat kapal karam atau terdampar tersebut menjadi dijadikan tempat masyarakat berfoto-foto.
Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat kejadian kapal dengan ukuran besar bersandar atau menepi dilautan Bengkulu Selatan jarang terjadi.
Jadi wajar saja, kalau momen tersebut jadi tontonan masyarakat.
BACA JUGA:Miras Dari OKU Selatan Berhasil Diamankan Polsek Muara Sahung
BACA JUGA:Identitas Pemilik Kayu Meranti 25 Kubik warga Padang Guci Hulu Berinisial I...
Evakuasi terhadap yang terdampar di Pantai Pinau Guntung Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya tunggu perintah.
Hingga Kamis 29 September 2022 kapal tersebut belum kunjung dilakukan evakuasi oleh pihak yang berwenang.
Kapal jenis single engine atau satu mesin penggerak sudah karam sejak Selasa 27 September 2022.
Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Pino Raya Iptu Junairi, MH mengungkapkan, memang hingga saat ini belum ada koordinasi.
BACA JUGA:Jembatan Gantung di Kaur Hancur Diterjang Banjir Bandang
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Truk Sawit Tabrak Ayah dan Anak hingga Tewas, Sopirnya Asal Kaur
Kapten kapal maupun Anak Buah Kapal (ABK) belum memberitahukan terkait akan dilakukan evakuasi kapal KM Sabuk Nusantara 46 tersebut.
Menurut keterangan mereka, untuk proses evakuasi masih harus menunggu perintah dari atasannya.
"Informasi dari ABK KM Sabuk Nusantara 46 untuk melakukan evakuasi harus menunggu perintah dari pihak Dirjen BUMN RI. Karena kapal tersebut merupakan milik pemerintah pusat yaitu Kementerian BUMN," sebut Kapolsek.