KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Relokasi sisa dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Lubuk Gung tahun 2022 ditujukan untuk pembangunan jalan sentra produksi.
Pembangunan jalan sentra produksi itu sesuai dengan kesepakatan dalam musyawarah desa (musdes) beberapa waktu lalu.
Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Gung Kecamatan Semidang Gumay kemudian melakukan penentuan titik nol sebagai awal pembangunan jalan.
Titik nol pembangunan jalan sentra produksi dihadiri langsung oleh Kapolsek Kaur Tengah, Kosseri, SH dan Camat Semidang Gumay yang diwakili Kasi Pelayanan Umum Merlianto, S.Sos.
BACA JUGA:Peringati Maulid Nabi, Bupati Ajak Menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai Suri Tauladan
BACA JUGA:Tahapan Wawancara Seleksi Panwascam Digelar 3 Hari, Ini Jadwal Pengumuman Kelulusan
Serta Dihadiri Pendamping Lokal Desa Suhermanto, BPD, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Kepala Desa Lubuk Gung Erlan Jayadi kepada radarkaur.co.id mengungkapkan bahwa sisa dana BLT DD yang belum terpakai ditujukan untuk pembangunan Jalan sentra produksi pertanian.
''Hal itu sebagaimana hasil musyawarah desa yang diikuti setiap unsur dalam masyarakat beberapa waktu lalu,'' tambahnya.
Adapun dana sisa BLT DD itu merupakan anggaran yang semula dialokasikan sebesar 40 persen dari seluruh Dana Desa.
BACA JUGA:Siswi SMPN 8 Kaur Wakil Bengkulu di Grand Final LCC Pancasila Nasional
BACA JUGA:Pohon Tumbang Sebabkan Kemacetan Lalu Lintas
Namun karena dana yang tersalurkan belum sampai 40 persen.
Sehingga kemudian Pemda Kaur melakukan realokasi dana tersebut untuk kegiatan lain. Terutama dalam hal ketahanan pangan.