Kerelaan Anda

Minggu 23-10-2022,08:56 WIB
Reporter : Adminradarkaur
Editor : Adminradarkaur

Kalau dalam lima tahun ke depan pertumbuhan GDP Tiongkok masih sama, maka secara statistik, ekonomi Tiongkok sudah mengalahkan Amerika.

Capaian ekonomi Tiongkok lebih mewarnai berita media dibanding capaian muktamar partai.

Di tengah muktamar itu, berita paling besar adalah apa yang dicapai BYD. Perusahaan mobil Tiongkok itu mencatatkan diri sebagai pendatang baru di Fortune 500 Amerika.

Fortune adalah majalah ekonomi Amerika yang dipercaya reputasi baiknya. Majalah itu tiap tahun mengeluarkan daftar 500 perusahaan publik terbesar di dunia.

Dulu tidak satu pun perusahaan dari Tiongkok yang bisa masuk Fortune 500. Satu per satu perusahaan Tiongkok ke dalamnya.

Awalnya hanya di urutan bawah-bawah. Lama-lama kian naik peringkatnya dan kian banyak jumlahnya.

Kini Tiongkok mendominasi daftar 500 perusahaan terbesar itu. Dulunya dominasi itu oleh perusahaan Amerika Serikat dan Inggris. Atau Jepang. 

Kini Tiongkok menjadi negara terbanyak dalam menempatkan perusahaan di Fortune 500. Dari 500 perusahaan itu yang 145 dari Tiongkok. Berarti tahun ini menjadi 146.

Dari Amerika tinggal 124. Dari Jepang 47 dan dari Jerman 28. Dari Inggris tinggal 18. Padahal Inggris adalah salah satu pusat keuangan dunia. 

Walmart dan Amazon masih ranking 1 dan 2, tapi ranking 3,4, dan 5 sudah diduduki perusahaan Tiongkok.

Jadi, Anda pun harus merelakan Xi Jinping mendapatkan apa yang ia inginkan: periode ketiga sebagai Presiden Tiongkok. Anda tidak boleh keberatan. Apalagi sampai mengirim komentar penolakan atas periode ketiganya itu. (*)

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan*

Edisi 22 Oktober 2022: Pajak Roket

ibnuhidayat setyaningrum

Ternyata ngurus Inggris jauh lebih mudah daripada ngurusi PSSI, sehingga pemimpin yang merasa gak mampu juga lebih mudah mengundurkan diri.

Kategori :

Terkait

Minggu 23-10-2022,08:56 WIB

Kerelaan Anda

Jumat 02-09-2022,07:53 WIB

Lima Sekawan