Beberapa kali dilakukan penutupan lubang jalan dengan batu dan pasir. Tetapi, saat hujan deras, pasir hanyut terbawa air.
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Kelam Tengah, Esdy Nopyan mengatakan, di Kelam Tengah yang paling parah jalan provinsi ada di Desa Pagar Dewa, tepatnya kawasan Senuling.
BACA JUGA: Pemda Kerjasama dengan PLN Iconnet, Penuhi Janji Kampanye Area Bebas Blankspot
BACA JUGA: Waspada! Jalan dan Jembatan di Jalinbar ini Rawan Amblas dan Longsor
“Ada titik jalan provinsi di wilayah Senuling rusak berat. Kedalaman lubang jalan mungkin sudah mencapai 30 Cm. Akan sangat fatal bagi kendaraan jika tidak waspada, bisa saja terjadi kerusakan pada kendaraan,” ungkapnya.
Esdy Nopyan menuturkan, keluhan masalah lubang di jalan provinsi sudah sangat lama.
Warga sangat berharap ada tanggapan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Paling tidak di tahun 2023 mendatang, Pemda Provinsi Bengkulu dapat memproritaskan pembangunan jalan tersebut,” harapnya.