Tidak hanya itu, pengamanan kesehatan masyarakat juga diperketat. Dengan memeriksa laju pertumbuhan Virus Covid-19 yang bisa saja terus menjangkiti masyarakat.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta Hary Tanoe Hati-Hati Pilih Capres, Ada Apa?
BACA JUGA:Desember 2022 Bansos PKH Tahap 4 Cair, Begini Cara Cek Penerima
Hal ini dilakukan, guna mengontrol keluar masuk penumpang dari berbagai wilayah. Mengingat agenda KTT G20 akan dihadiri oleh 17 Kepala Negara, di Bali.
Tidak banya itu, masyarakat Bali turut menyambut dan siap menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November 2022.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemprov Bali, Gede Pramana, Salah satu upaya diadakannya KTT G20 adalah menyukseskan Pariwisata.
Kita ketahui bersama bahwa pendukung utama perekonomian Bali adalah pariwisata.
BACA JUGA:9 Tips Agar Selamat dari Kerumunan, Akhir Tahun Bertabur Konser
BACA JUGA:Bus Sekolah Wajib Dicat Warna Kuning, Seperti Ini Aturan Dirjen Perhubungan Darat
Maka Presidensi G20 Indonesia makin membuka dan memberikan optimisme masyarakat untuk memacu kembali pergerakan ekonominya usai hantaman pandemi COVID-19.
Maka itu, lanjutnya, “masyarakat bergotong-royong memberikan layanan terbaik. KTT pada November nanti, yang menjadi puncak rangkaian pertemuan, dikatakan Gede Permana akan membuka mata bahwa Bali dan Indonesia secara keseluruhan adalah tempat yang aman untuk ajang kelas dunia.