Bengkulu Waspada KLB Polio, Kenali Kasus Polio di Pidie Aceh

Minggu 20-11-2022,14:07 WIB
Reporter : Redha Pitria
Editor : Muhammad Isnaini

Prof. Tjandra mantan Direktur kementerian  Penyakit Menular organisasi kesehatan dunia  (WHO) menyampaikan kemungkinan lain yaitu rendahnya cakupan vaksinasi Polio di wilayah Aceh.  

“Kejadian di Aceh (sambil menunggu pengumuman resmi pemerintah) maka itu adalah virus polio dari vaksin, yang memang dapat berkembang menjadi penyakit pada daerah yang relatif rendah cakupan vaksinasi polio nya, dan atau mereka yang daya tahan tubuh lemah,”  tutup Prof Tjandra.  

Selain itu, Kemenkes juga melakukan pengawasan terhadap Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di seluruh Indonesia. Pendataan terhadap anak-anak yang mengalami lumpuh luyuh akut (Faccid).  

Persediaan vaksin saat ini sudah siap. Terdapat 2 jenis vaksin yang digunakan, yaitu vaksin polio tetes (bivalent Oral Polio Vaccine/bOPV) dan vaksin polio suntik (Inactivated Polio Vaccine/IPV).

Menurut Maxi pemicu virus kembali muncul adalah rendahnya cakupan vaksinasi. Selain itu juga terjadi penurunan tren cakupan imunisasi OPV dan IPV di Aceh dalam 10 tahun terakhir

Perlu diketahui Indonesia adalah negara ke-16 yang melaporkan kasus virus polio tipe 2.  Negara lainnya yaitu; Yaman, Kongo, Nigeria, Central African Republic, Ghana, Somalia, Niger, Chad, Amerika Serikat, Algeria, Mozambik, Eritrea, Togo, dan Ukraina.

Penetapan status KLB Polio ini ditindaklanjuti karena penderita bisa sewaktu-waktu mengalami kelumpuhan permanen bahkan kematian. Terutama anak berusia dibawah lima tahun.  

Kategori :