Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Setting Ulang? Begini Tanggapan DPRD Provinsi Bengkulu

Kamis 01-12-2022,07:43 WIB
Reporter : Redha Pitria
Editor : Muhammad Isnaini

BENGKULU, RADARKAUR.CO.ID - Pembangunan tol sesi 1 jalur Bengkulu-Taba Penanjung sudah rampung. Kemudian, berlanjut ke sesi 2 yaitu jalur tol Bengkulu-Lubuk Linggau.  

Proyek pembangunan tol Bengkulu-Lubuk Linggau ini dipastikan batal. Sebab, terjadi pengaturan atau setting ulang terhadap jalur pembangunan Tol menuju Sumatera Selatan.

Menindak lanjuti tindakan perubahan penetapan lokasi (Penlok), rencana pembangunan jalan tol yang pertama ialah jalur Tol Bengkulu-Lubuk  Linggau. Namun, Jalur tol terbaru yang direncanakan langsung terhubung ke Tanjung Enim.  

Titik lokasi pembangunan semula ialah pembangunan jalur tol Bengkulu-Lubuk Linggau dan berakhir di Tanjung Enim. 

BACA JUGA:Pelestarian Cagar Budaya di Bengkulu Melemah, Kantor Pos Inggris jadi Resto 

BACA JUGA:Gadis Bengkulu Ditemukan Bareng Cowok di Jaksel, Setelah Hilang 4 Hari

Sehingga perubahan penetapan lokasi lebih mempersingkat titik pembangunan tol.  Dengan cara memangkas jadi satu rute panjang yang langsung terkoneksi antara Bengkulu dan Palembang.  

Penetapan lokasi disetting dengan mengubah rute pembangunan tol sesi 2 yakni tol Tanjung Enim-Bengkulu. Sementara itu, tol Bengkulu-Lubuk Linggau tidak menjadi prioritas.  

Trase awal Tanjung Enim-Lubuk Linggau diubah menjadi Tanjung Enim- Bengkulu. Hal ini bertujuan untuk mempersingkat pembangunan tol. Sementara itu, tol Bengkulu-Lubuk Linggau sudah dipastikan nasibnya.  

Lantas, bagaimana tanggapan DPRD Provinsi Bengkulu terhadap perubahan atau setting rute tol?  

BACA JUGA:10 Rekomendasi Bekal Piknik Libur Akhir Tahun, Menu Anti Ribet Bareng Keluarga 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Laka Lantas Carry vs Beat di Kaur, Ibu dan Anak Balita Meninggal, Ayah Luka Berat

DPRD Provinsi Bengkulu tidak mempermasalahkan perubahan Setting Rute Tol tersebut. Selagi jalurnya masih sama yaitu menuju Palembang.  

“Kita selalu support langkah Kementerian PUPR membuka koneksi dua Provinsi bertetangga melalui pembangunan tol. Terkait perubahan jalur yang katanya dipangkas jadi Tanjung Enim-Bengkulu, itu tidak masalah,” ujar ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler kepada awak media di gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu (30/11/22).  

Intinya, badan legislatif mendukung progress pembangunan Tol Bengkulu-Sumatera Selatan. Yang dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat Bengkulu ialah ketersediaan Konektivitas dan mobilitas.  

Kategori :

Terpopuler