BENGKULU, RADARKAUR.CO.ID - Menyikapi kasus seorang ART asal Bengkulu (20) mengadu kepada Hotman Paris Hutapea, pengacara kondang itu kembali memposting imbauannya di sosial media Instagram miliknya.
Kali ini Hotman Paris secara khusus mengajak Kapolri untuk memberikan atensinya atas kasus ini.
“Ayok pak Kapolri atensi kasus ini, memang bukan kasus triliunan tapi menyentuh rasa kemanusiaan dan keadilan!!,” ujar Hotman Paris ke Kapolri secara langsung melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial, Senin malam 5 Desember 2022.
Kasus ini menarik perhatiannya karena mengusik rasa kemanusiaan dan keadilan. Dimana seorang ART yang melapor kepada mengatakan diperkosa anak majikan dan saat ini hamil.
BACA JUGA:Seru Kapolri, Hotman Paris Minta Propam Periksa Oknum Tolak Laporan ART
BACA JUGA:Hotman Paris Senggol Kapolda Bengkulu, Ada Apa?
Namun saat ini terpaksa harus menghadapi tuduhan dan terancam dipenjara akibat dilaporkan majikan arti dalam kasus persetubuhan anak dibawah umur ke Polda Bengkulu.
Dalam postingannya sebelumnya Hotman Paris sempat senggol Kapolda Bengkulu dengan menanyakan "apakah apakah benar yang membuat laporan terlebih dahulu adalah ART tapi ditolak oleh Polisi?. Tapi, kemudian anak majikan lapor Polisi tapi diterima oleh Polisi?".
Hotman Paris merasa janggal atas respons Kapolda Bengkulu yang menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah menolak laporan ART. Namun, saat ART datang bersama pengacaranya membuat laporan ke Polda Bengkulu malah diminta untuk membawa bukti yang lebih kuat.
“Mohon Propam Polda Bengkulu, periksa aparat Polisi yang saat itu menolak laporan ART yang datang bersama pengacara membawa bukti chat (pesan seluler),” tulis Hotman melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial, pada Senin (5/12/22).
BACA JUGA:Disenggol Hotman Paris, Kapolda Bengkulu Beri Penjelasan Begini!
BACA JUGA:Bingung Pilih Lokasi Liburan? Pantai Laguna Kaur Solusinya! Ngedate Romantis Bareng Pasangan
Menurut Hotman Paris buktinya sudah sangat jelas. Dimana saat datang si ART membawa janin didalam perutnya dan bukti chat melalui seluler dengan pihak pelaku pemerkosaan.
Ada banyak kecurigaan yang muncul disini, dimana ART (IO) diketahui membuat laporan terlebih dahulu namun ditolak.
Sedangkan laporan dari pihak pelaku malah diterima. Hotman Paris juga meminta Kapolri menindak kasus ini segera.