“Hotman sudah 37 tahun praktek hukum dan curiga ada apa??” ujar Hotman mengutarakan banyak hal janggal yang mencurigakan.
BACA JUGA:Download Disini! Carx Street Android OB + V.7.8.9, Game Balap Mobil Terbaru Desember 2022
Tidak hanya itu, detail kejadian pemerkosaan sudah dikantongi oleh pihaknya. Selain Hotman, pengacara ART yakni Ranggi Setiyadi juga turut memperjuangkan keadilan pihak Perempuan.
Sebagai pengacara kelas dunia, Hotman mengatakan bahwa dia tidak akan mengemis keadilan jika tidak ada bukti atau dasar hukum jelas untuk menuntut pelaku pemerkosaan terhadap ART.
Terlepas aparat yang saat ini membebani perempuan dengan alasan pelaku masih dibawah umur, dsb.
Bukankah sudah jelas bukti-bukti chat melalui pesan seluler untuk dijadikan dasar dilakukannya penyidikan? Namun, Kepolisian berkilah dengan dalih ART harus menemukan bukti yang kuat dan menyuruhnya pulang ke rumah.
BACA JUGA:Ujian Bucin Google Form, Buat Tahu Seberapa Bucin Doi, Ada Link dan Cara Mainnya!
BACA JUGA:UMK 3 Daerah di Bengkulu diusul Naik 2023, Bagaimana Kaur? Simak Penjelasan Kadis Tenaga Kerja
Sementara itu, selagi Hotman mengimbau pihak Kapolda Bengkulu, Kapolri dan publik tentang kejanggalan kasus ini. Ia juga menyatakan bahwa kasus ART mengarah ke rasa kemanusiaan dan keadilan.
Dimana seorang perempuan yang mengalami pemerkosaan malah berbalik status menjadi tersangka.
Keadilan jelas harus ditegakkan terhadap pihak Perempuan, korban berinisial (IO) hanyalah seorang pekerja Asisten Rumah Tangga yang saat ini sedang mencari keadilan untuknya.
“Hotman yang sudah bertarung dengan pengacara top dunia tidak akan pernah memposting pengaduan pengais keadilan, jika tidak ada petunjuk atau dasar untuk proses hukum. Terlepas akan berhasil atau tidaknya upaya tersebut,” tegas Hotman.
BACA JUGA:Film Avatar 2: The Way of Water Segera Tayang, Simak Sinopsis dan Faktanya Berikut!
Di akhir kalimatnya ia juga menyebutkan beberapa mantan kliennya yang berhasil ia usut tuntas kasusnya, diantaranyaa Bapak Probowo Subianto (Menteri Pertahanan), Erik (Menteri BUMN), Bapak Arilangga (Menkoekuin).**