Setelah surat rekomendasi keluar, maka pihaknya akan melakukan penyusunan draft Peraturan Bupati (Perbub) tentang pembentukan desa persiapan.
Dan setelah selesai baru disampaikan pada Gubernur Bengkulu, hingga pihak Kementerian Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
BACA JUGA: Hotman Paris Dukung Kuasa Hukum ART vs Cucu Mantan Pejabat di Bengkulu, Sebut Janin dan Bukti Chat!
BACA JUGA: GAMERS! 5 Game Baru Diluncurkan Awal Tahun 2023
"Setelah sampai di tingkat Provinsi Bengkulu. Maka tim Pemekaran Provinsi akan memutuskan, layak atau tidak kedua desa. Sebagai Desa Persiapan," ujar Bambang.
"Kalau dinyatakan layak oleh tim provinsi. Maka Gubernur Bengkulu akan mengeluarkan kode register. Dengan keluarganya hal tersebut, maka Bupati Kaur diwajibkan melantik Pejabat Sementara (Pjs) Kades di desa persiapan," tambahnya.
Lanjutnya, dalam kurun waktu tiga tahun berdirinya desa persiapan. Masa jabatan Pjs Kades setiap tahun akan berganti.
Hal itu sehubungan adanya eveluasi perkembangan di desa persiapan. Oleh pihak Kemendagri.
Ketika dinyatakan lolos oleh pihak Kemendagri. Selanjutnya, pihaknya akan menyampaikan usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pada DPRD Kaur.
Untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
BACA JUGA: Penataan Dapil, Alokasi Kursi DPRD Kaur Bergeser pada Pemilu 2024
"Itu tahapan-tahapan pemekaran sebuah desa. Jadi survei ini bukanlah yang terakhir. Karenanya harapan kami, tim Presidium desa selalu melakukan koordinasi pada kami," pungkas Bambang.
Untuk diketahui, hasil survei dari Desa Persiapan Air Nunung. Desa itu merupakan gabungan dari empat desa yang ada di daerah tersebut.
Yakni Dusun Air Kelian, Dusun Air Nunung, Desa Joko Jeruk, dan Desa Datar Sepagi.
Total luas Desa yang diusulkan mekar dari Desa Ulak Lebar itu, yakni 1.422 Hektare (He).
Jumlah penduduk dari keempat dusun tersebut yakni 459 jiwa, dengan total 153 Kepala Keluarga (KK).