Sebab, hanya dalam satu kunjungan wisatawan bisa merasakan sensasi liburan di hutan Mangrove dan Pantai Pasir Putih.
Selain itu, Danau Kembar merupakan wisata alam Kaur yang ikonik dan menyimpan misteri yang menarik.
BACA JUGA:15 Kue Tradisional Khas Bengkulu, Kesukaan Raja Bengkulu, Ada yang Diekspor hingga Mancanegara
BACA JUGA:10 Masakan Paling Disukai Masyarakat Bengkulu, Paling Populer Kesukaan Presiden Soekarno
Sejarah asal muasal terbentuknya Danau kembar adalah upaya gagal masyarakat zaman dulu menyatukan Sungai air Nasal dan Sungai air Numan.
Timbal balik alam antara Danau dan perairan pantai membentuk kawasan hutan Mangrove yang berbaris disepanjang bibir danau. Selain itu, disekitar Danau habitat alami hewan perairan dan kelompok Kera masih terlindungi.
Perairan Danau Kembar masih menyimpan ragam habitat flora fauna yang beragam. Dimana Hutan Mangrove memerlukan pasokan air tawar yang terpengaruh pasang surut air laut untuk menjaga habitatnya.
Mata air Danau Kembar juga tidak pernah surut sekalipun musim kemarau.
BACA JUGA:Spesial Hari Ibu: 15 Ide Ucapan Hari Ibu, Membahagiakannya Lewat Hal Sederhana
BACA JUGA:Melihat Tradisi Melemang dalam Adat Kaur Bengkulu
Fasilitas apa saja yang memungkinkan liburanmu kian menarik?
1. Fasilitas Trek Jalanan di Sepanjang Tanaman Pohon Cemara
Danau yang membentang sepanjang wilayah Pedesaan Lalang Lebar ini menawarkan trip motoran menyusuri bibir danau sekaligus menikmati keindahan alam.
Pengunjung bisa membawa pasangan atau keluarga dengan menyusuri wisata Danau dengan cara melewati trek jalanan yang sudah dibangun disepanjang tanaman pohon cemara.
Melakukan wisata dengan berkeliling menggunakan kendaraan roda dua disarankan bagi pengunjung. Hal ini untuk menunjang penelusuran kawasan wisata yang terbentang panjang disepanjang desa Lalang Lebar (Trans Tanjung Agung, Tanjung Beringin dan Tanjung Baru).