Tradisi Ngidak Gelamai di Bengkulu Selatan, Kue Lebaran Turun Temurun Masyarakat Semaku

Selasa 13-12-2022,10:01 WIB
Reporter : Redha Pitria
Editor : Muhammad Isnaini

Ketiga, saat proses Ngidak Gelamai dimulai biasanya personil menyetel musik menggunakan speaker menghalau bosan saat Ngidak. 

Musik yang disetel beragam, salah satunya Dangdut. Tim pengaduk biasanya mengobrol sambil berbincang dengan yang lainnya. Fungsinya adalah untuk mengusir rasa bosan.  

Fakta keempat, Gelamai memiliki banyak fungsi saat lebaran. Gelamai dikatakan sebagai kue utama penunjang silaturahmi.

BACA JUGA:Kronologi Pimpinan Ponpes Berbuat Asusila ke 3 Santriwati, Korban Pelecehan Seksual hingga Mendapat Ancaman 

BACA JUGA:BEWARA! Dibutuhkan 3 Content Writer dan Wartawan Untuk Menulis Artikel 600 Kata

Gelamai dihidangkan untuk menyambut tamu yang datang, hadiah saat mengunjungi keluarga besar, berbagi Gelamai dengan Tetangga, serta menyiapkan Gelamai untuk keluarga yang pulang kampung.  

Kelima,  varian rasa gelamai diantaranya original, kacang dan durian.  mulai dari varian original hanya mengandalkan gula merah, Gelamai isi kacang dan paling terkenal yaitu Gelamai Durian. 

Sementara itu, bahan utama memasak Gelamai yaitu, Santan, tepung ketan dan gula merah.

Terakhir, cara memasak Gelamai dilakukan dengan terus mengaduk adonan selama berjam-jam. Tahap pertama mengaduk santan hingga kental dan berminyak. Setelah itu, baru adonan tepung ketan.  

BACA JUGA:Ahok dan Ahmad Dhani Kepergok Satu Panggung Dewa 19, Sudah Lupakan Kasus Penistaan Agama? 

BACA JUGA:Terbuka Bagi Tamatan SMA! Simak 430 Lowongan di Job Fair Pemprov Bengkulu, Cek Tanggalnya!

Adonan tepung ketan ini diaduk hingga tampak matang tahap awal. Adonan yang sudah matang tahap awal, ditambahi gula merah yang sudah dihancurkan.  

Setelah agak lama, bisa masukkan bahan isian misalnya kacang atau Durian. Lalu, aduk hingga adonan Gelamai matang.  

Karena proses memasaknya yang rumit, tidak semua lapisan masyarakat bisa memasak Gelamai. 

Nah, orang tua atau sesepuh berperan melestarikan dan menurunkan budaya Ngidak Gelamai jelang Lebaran di Bengkulu Selatan.***

Kategori :