3. Hidrogen
Saat ini hidrogen bisa dijadikan sebagai bahan bakar kendaraan. Bahkan hasil pembakaran menjadi lebih baik dan bisa meningkatkan efisiensi mesin. Sayangnya masih dibutuhkan pengujian lebih lanjut.
Para ahli sementara mengemukakan bahwa kualitas hidrogen superior lebih baik dibandingkan bensin. Proses pembakaran, hidrogen hanya membutuhkan suhu pengapian rendah. Hal ini akan berdampak besar pada pengeluaran jumlah polutan dengan kadar yang jauh lebih sedikit.
4. Bensin Sintetis
Selanjutnya ada bensin sintetis. Mungkin Anda belum familiar dengan alternatif bahan bakar yang satu ini padahal bensin sintetis sudah ada dan diproduksi sejak 100 tahun silam.
BACA JUGA:4 Wisata Kebun Anggur Terbesar di Indonesia, Intip Keunikan Kampung Anggur
BACA JUGA:Link Nonton Lagu Candy NCT Dream: Gemasnya Member Rayakan Natal, Lengkap Lirik Lagu dan Terjemahan
Tepatnya diproduksi sejak tahun 1919. Bahan bakar alternatif yang satu ini sering digunakan untuk mesin tempur semasa perang Dunia II.
Yang menjadikan bahan bakar alternatif bensin sintetis istimewa karena zatnya terbuat dari suhu gas karbondioksida yang kemudian dikonversi menjadi bahan bakar cair melalui proses elektrifikasi.
Pembuatannya menggunakan listrik dan sumber terbaru dan prospeknya begitu menjanjikan.
Sayangnya, bensin sintetis yang satu ini hanya dihasilkan dalam jumlah sedikit. Tentunya hal tersebut tidak sepadan dengan prosesnya yang panjang dan biayanya besar.
5. CNG atau Compressed Natural Gas
Pada dasarnya gas yang satu ini terbentuk dari metana yang disimpan dengan tekanan tinggi. Pembakaran juga lebih bersih sehingga sangat cocok dijadikan sebagai bahan bakar alternatif. Selain itu, gas yang satu ini jauh lebih aman untuk diangkut dan ditangani.
CNG juga bisa digunakan untuk membantu meningkatkan masa pakai oli pelumas mesin kendaraan, hal itu karena mudah bercampur dengan udara. Yang lebih hebatnya adalah CNG bisa menghasilkan karbon dioksida, nitrogen oksida, sulfur oksida, karbon monoksida dan partikulat yang rendah.
Sayangnya, gas yang satu ini membutuhkan ruang lebih besar dibandingkan tangki biasa.
BACA JUGA:RESMI, 3 JeniS BBM Dilarang Dijual di Indonesia, Berlaku Aturan Baru mulai 1 Januari 2023
BACA JUGA:Ahok dan Ahmad Dhani Kepergok Satu Panggung Dewa 19, Sudah Lupakan Kasus Penistaan Agama?
6. PowerPaste
Energi alternatif yang satu ini masih terdengar asing di telinga masyarakat. Hal itu karena energi alternatif yang satu ini masih terbilang baru. Sesuai dengan namanya, energi alternatif yang satu ini sangat mirip dengan pasta gigi.
PowerPaste muncul berdasarkan hasil riset dan penelitian yang dilakukan di Institut Fraunhofer untuk Teknologi Manufaktur dan Bahan Lanjutan IFAM yang basisnya ada di Dresden, Jerman.