MAJE, RADARKAUR.CO.ID - Nasib naas dialami M Idar (64) warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje. Dirinya terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaur Cahaya Batin.
Karena terkena hantaman goloknya sendiri saat sedang memotong dahan pohon karet di kebunnya. Korban mengalami luka serius dibagikan kepalanya.
Kronologis kejadian, M Idar pergi ke kebun karet bersama anaknya Jamrul (35). Saat tiba di kebun, M Idar langsung bekerja.
Ketika melihat ada dahan karet yang sudah tidak bagus lagi. Dia langsung memotongnya, saat itulah golok lepas dari tangannya.
BACA JUGA:Gerak Cepat, Progres Bedah Rumah Baznas 75 Persen
BACA JUGA:Targetkan 1.000 Ha Kedelai Anjasmoro
Tanpa ia sadari, golok itu terpelanting dan menghantam kepalanya. Dia langsung tekejut dan berteriak, anaknya yang berada kisaran 50 meter (M) darinya langsung berlari menghampiri bapaknya.
Ketika melihat bapaknya luka, maka Jamrul langsung membawa bapaknya pulang. Selanjutnya dibawa ke Puskesmas Linau.
Karena lukanya serius, Puskesmas Linau langsung merujuk ke RSUD Cahaya Batin.
Kades Tanjung Aur Supriyadi membenarkan, ada warganya yang luka di kepala akibat hantaman goloknya sendiri. Memang yang bersangkutan sempat dirawat di RSUD Cahaya Batin.
BACA JUGA:5 Alasan Pensiun Dini Massal Menurut RUU ASN, Dipecat Secara Hormat atau Tidak Hormat?
BACA JUGA:Pengen Saldo DANA Gratis? Pemegang Kartu KIS BPJS Kesehatan Bisa Terima Mulai Rp10 Juta
Tapi kini sudah rawat jalan, sudah di rumahnya.
"Betul ada warga saya yang mengalami musibah terkena golok sendiri. Alhamdulillah, kini sudah bisa pulang, sudah rawat jalan di rumahnya," terangnya.
Terpisah, Kadis Kesehatan Kaur Darmawansyah, S.IP, M.Si melalui Puskesmas Linau Arif Purbowo, SKM mengatakan, korban M Idar terpaksa dirujuk RSUD Kaur untuk mendapatkan pengobatan insentif.