BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Minimnya anggaran daerah di Dinas Perhubungan (Dishub) BS setiap tahunnya. Membuat, rute pengantaran bus sekolah hanya bisa di wilayah pusat Kota Manna saja.
Apalagi, hal ini diperparah dengan minimnya jumlah unit kendaraan yang bisa operasi. Mengingat, Kabupaten BS hanya memiliki empat unit bus sekolah yang masih aktif beroperasi antar jemput anak sekolah.
Kadis Perhubungan BS Alian, SH mengatakan, sebagai solusi jangka pendek, agar bus sekolah fungsinya lebih efektif, maka rute penjemputan dan pengantaran bus sekolah hanya di seputar kota saja.
Mulai dari kawasan Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Kota Manna, kemudian bus akan berkeliling ke wilayah Jalan Pangeran Duayu hingga berputar lagi ke Jalan Letnan Jahidin Kecamatan Pasar Manna.
BACA JUGA:Pelaku Tinju Satpol PP Dijerat Pasal Tipiring
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Pengunjung Pasar Bawah Dilarang Mandi
"Kami kekurangan anggaran operasional untuk menjangkau seluruh wilayah di Bengkulu Selatan. Sehingga, kami tidak bisa mengubah jadwal angkut bus sekolah,” katanya.
Alian meminta, agar para orang tua memahami situasi operasional bus sekolah sekarang ini. Mengingat, jumlah armada bus juga sangat terbatas.
Dari lima armada tersedia, hanya empat yang masih aktif beroperasi.
Pihaknya juga tidak menetapkan titik kumpul siswa. Semua siswa yang berada di pinggir jalan akan dinaikan. Kalau menggunakan sistem titik kumpul, malah repot jadinya.
BACA JUGA:Giatkan Literasi di BS, Duta Baca Dikukuhkan
BACA JUGA:Tahun Baru, Mobil Bak Terbuka Dilarang Bawa Penumpang
“Tapi kalau nanti ada anggaran khusus bagi penambahan rute keberangkatan bus sekolah, tentu kami siap melayani siswa di seluruh pelosok Bengkulu Selatan ini,” pungkas Alian. (roh)