Tolak Pembangunan Masjid, Warga Korea Selatan Lempar Kepala Babi, Aksi Protes Islamofobia!

Minggu 01-01-2023,09:19 WIB
Reporter : Redha Pitria
Editor : Muhammad Isnaini

Dalam upaya pengamanan masyarakat Daehyon-dong yang diduga bentrok dengan komunitas Migran Muslim di Korsel.

Kantor Polisi Distrik Utara Daegu turun ke lapangan dengan mengerahkan personel siaga tim darurat di area lokasi konstruksi Masjid. 

Sebelumnya lokasi masjid tersebut hanyalah sebuah rumah yang dijadikan tempat ibadah oleh masyarakat Muslim yang mendiami wilayah Daehyon-dong.

Namun, tetangga yang bersebelahan dengan lokasi pembangunan Masjid tidak terima.

BACA JUGA:13 Destinasi Wisata Alam dan Pantai di Bengkulu Selatan, Rekomendasi Liburan Alam Terbuka Paling Hits

BACA JUGA:Anak-Anak hingga Jokowi Main Lato-Lato, Sekarang Sudah Merambah Kaur Bengkulu, Apa Kata Psikolog?

Selain itu,  konflik antara penduduk lokal Korsel dengan Muslim Migran memang telah berlangsung sejak lama.

“Kenapa kami harus setuju? Siapa yang bersedia tinggal bersebelahan dengan Masjid yang sering dikunjungi masyarakat muslim,” terang seorang warga Korsel yang bernama Kim Jung Ae, melalui This Week in Asia. 

Alasan masyarakat Migran Muslim di kawasan Daehyon-dong karena sejak tahun 2014. Komunitas muslim disana menjadikan bangunan gedung lokal sebagai tempat ibadah.

Rumah tersebut hanya bisa menampung sebanyak 150 jamaah, tanpa pemanas dan pendingin lantai. 

BACA JUGA:Ternyata, Kepala Sekolah Bisa Dijabat Guru PPPK, Simak Aturannya!

BACA JUGA:Pilih Pensiun Dini Massal? RUU ASN jadi Prolegnas 2023, Berikut 5 Mekanisme Permohonan Pensiun Dini dan Syarat

Barulah pada tahun 2020, enam  masyarakat muslim asal Pakistan dan Bangladesh berinisitif membeli sebidang tanah di lokasi sama.

Setelah membuat Perizinan sekitar Desember 2020, komunitas muslim tersebut mendapat izin mendirikan Masjid oleh otoritas setempat. 

Namun, masyarakat setempat menolak pendirian tempat ibadah umat muslim.

Dengan dalih akan dikerumuni umat muslim yang hendak beribadah. Serta ambil alih area parkir yang menimbulkan kemacetan dan kebisingan. 

Kategori :