2023, Harap Harga Hasil Bumi Stabil

Senin 02-01-2023,15:19 WIB
Reporter : Redaksi Harian Rka
Editor : Redaksi Harian Rka

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Stabilnya harga jual hasil pertanian di Kabupaten Kaur. Sehingga berdampak kian baiknya tingkat perekonomian.

Menjadi salah satu harapan masyarakat Kecamatan Kaur Tengah. Di momen pergantian tahun 2022 ke tahun 2023.

Ari Wibowo (35) warga Desa Sinar Jaya Kecamatan Kaur Tengah mengatakan, selama tahun 2022, sempat terjadi penurunan harga jual Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani.

Hingga diangka Rp 600 per-Kilogram (Kg). Dari sebelumnya di kisaran Rp 2.500 per-Kg. Begitu pula harga jual getah karet. Turut anjlok dari angka Rp 9 ribu per-Kg, menjadi Rp 5 ribu per-Kg.

BACA JUGA:Cegah Balap Liar dan Tawuran, Remaja Nongkrong Dibubarkan

BACA JUGA:Lokasi Maksiat di BS Belum Ditutup

BACA JUGA:Pengunjung Pantai Ramai, Bawa Berkah Pedagang

"Kedua komoditi pertanian ini, merupakan sumber penghasilan utama. Rata-rata warga di desa kami. Sebab itu, harapan kami di tahun 2023. Harga jualnya jauh lebih stabil dibanding tahun 2022," ungkapnya pada RKa, Minggu (1/1).

Ditempat terpisah. Suhandri (36) warga Serdang Indah Kecamatan Luas mengatakan, selain berharap stabilnya harga jual hasil pertanian.

Di tengah mahalnya harga pupuk nonsubsidi, bahkan hingga Rp 500 ribu per-kemasan ukuran 50 Kg. Diharapnya tahun 2023 tak terjadi kesulitan, dalam mendapatkan pupuk subsidi.

"Tanpa adanya pupuk. Tentu hasil pertanian yang maksimal susah terwujud. Pupuk subsidi mudah didapat serta tidak langka. Itu yang menjadi harapan saya tahun 2023 ini," ungkapnya.

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Desa Butuh Palang Pembatas

BACA JUGA:PAD BS Oper Target

BACA JUGA:Terbaru, Harga BBM 'Pertalite' dan 'Pertamax' Turun per 1 Januari 2023, Cek juga Harga BBM jenis Lain

Kategori :