BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID – Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), RSUD Hasanuddin Damrah (RSUD HD) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manna belum berikan kontribusi untuk membantu pembiayaan daerah dengan maksimal.
Padahal, di Kabupaten BS BUMD hanya ada dua sumber itu saja. Sayangnya, hingga saat ini kedua BUMD ini diharapkan bisa berperan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sayangnya, harapan tersubut belum didapatkan, mirisnya setiap tahun penghasilan dua BUMD itu hanya bisa membantu biaya untuk kegiatan mereka saja.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) BS Fikri Al Jauhari, S.STP, MM mengungkapkan, untuk sekarang Pendapat Asli Daerah (PAD) yang didapatkan rumah sakit masih in out untuk pembiayaan di dalam manajemen rumah sakit saja.
BACA JUGA:Pemkab BS Anggarkan Rp 100 Juta Untuk Acara Bimbang Masyarakat
BACA JUGA:Lelang Randis BS Terkendala Anggaran
Sementara, untuk menjadi sumber pembiayaan di dalam APBD murni belum sama sekali.
"Kalau sampai kini baru sebatas membantu dalam operasional rumah sakit saja. Sedangkan untuk belanja umum kegiatan fisik daerah belum sama sekali," ungkapnya.
Lanjut Fikri, hal yang sama juga untuk PDAM Tirta Manna. Karena antara pendapatan dan biaya opersional masih berimbang.
Pihaknya berharap, ke depannya PAD atas perusahaan daerah tersebut dapat dialokasikan untuk infrastruktur, seperti jalan, jembatan dan gedung-gedung sekolah yang masih perlu perbaikan.
BACA JUGA:Bulog BS Mengajukan Tambahan Beras 75 Ton
BACA JUGA:13 Nakes BS Sanggah Nilai Seleksi P3K
BACA JUGA:Mulai Bertugas, 193 Honorer Dukung Peningkatan Kualitas
"Benar, idealnya seluruh BUMD sudah bisa memberikan kontribusi dan support untuk memberikan sumber pembiayaan atas kegiatan masing-masing," demikian Fikri.