KAUR, RADARKAUR.CO.ID - SMPN 35 Berasrama Kaur membuka koperasi setiap hari Rabu dan Sabtu.
Tujuan koperasi untuk menunjang pendidikan yang dilakukan di dalam kelas dengan berbagai tindakan praktik yang berhubungan dengan kegiatan koperasi.
Koperasi sekolah diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masing-masing santri di asrama maupun di sekolah.
Kepala SMPN 35 Berasrama Kaur Sayadi, S.Pd mengatakan, bahwa alasan didirikannya koperasi pondok pesantren ini untuk mengembangkan potensi santrinya.
BACA JUGA:Awali Masuk dengan Kebersihan Sekolah
BACA JUGA:Atlet dan Pelatih Karate Kaur Dapat Penghargaan
Di samping ilmu keagamaan diberikan, juga ilmu dalam bidang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteran santri.
Pada khususnya dan sekaligus sebagai bekal dalam bidang wirausaha bagi para santri itu sendiri.
"Adanya koperasi merupakan salah satu Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP) yang bergerak dalam sektor peningkatan ekonomi dan untuk menopang ekonomi di asrama dan di sekolah, di koperasi santri juga bisa melakukan simpan pinjam uang, namun di hari pertama kembali membuka koperasi ini, belum ada santri yang mengunjungi koperasi, kemungkinan stok dan kebutuhan santri masih banyak," ungkapnya.
Tambahnya, koperasi adalah suatu bentuk kerjasama dalam lapangan perekonomian. Kerjasama ini diadakan karena adanya kesamaan jenis kebutuhan hidup.
BACA JUGA:SDN 21 Launching Absen Barcode
Peran koperasi dalam meningkatkan ekonomi ditandai dengan adanya perkembangan koperasi yang setiap hari menjalankan usaha dagang, yang sebagian hasil labanya akan diatur oleh pihak asrama.
Baik materi maupun non materi seperti karpet, sajadah masjid dan mic asrama.
"Dengan adanya koperasi, bisa membantu beberapa sarana dan prasarana yang ada, juga dengan adanya laba keuangan, nantinya akan disetorkan kepada pihak asrama untuk penambah kebutuhan santri," imbuhnya.