Pasca Musibah Kembang Api Meledak, 4 Saksi Sudah Diperiksa Polres Kaur, Wabup Dibesuk Bupati Kaur!

Jumat 06-01-2023,07:19 WIB
Editor : Muhammad Isnaini

Adapun 4 saksi yang diperiksa itu yakni Ketua Panitia atau Asisten II Setda Kaur, Seksi acara yakni Kadis Kominfo. Bendahara Kabag Umum dan Keuangan Setda Kaur dan salah satu staf Kominfo Kaur.

BACA JUGA:6 Wilayah Termiskin di Provinsi Lampung versi Data BPS, Bandar Lampung Nomor Berapa?

BACA JUGA:Remaja di Kaur Bengkulu Terpaksa Operasi Jantung Akibat Snack Kedaluwarsa, Begini Kisahnya!

Sementara itu, Saat membesuk Bupati Kaur H.Lismidianto,SH,MH mengatakan peristiwa yaang terjadi pada Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST saat perayaan tahun baru adalah sebuah insiden.

Namun bupati juga tidak menampik ada unsur kelalaian pada peristiwa itu.

Dimana dari 4  kembang api yang dinyalakan bersama terdapat satu yang tidak dapat meluncur dengan sempurna.

Kembang api itu mampet dan meledak di tangan. Kebetulan dipegang oleh Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim,ST.

BACA JUGA:Resmi, Harga Baru BBM 2023 se-Indonesia, Pertamax Cs Sudah Turun, Pertalite dan Solar Kapan?

BACA JUGA:Nemu Dopet di Jalan, Pasutri Jadi Tersangka

"Ini musibah, walaupun unsur kelalaian juga ada. Sebab dari empat kembang api hanya yang dipegang Wakil Bupati saja yang meluncur tidak lancar dan meledak ditangan," kata Bupati.

Bupati Lismidianto menjelaskan kondisi wakil bupati semakin membaik dan tahap pemulihan di RSU M Yunus Bengkulu.

"Kondisinya semakin baik dan tinggal pemulihan," tambahnya.

Sementara itu, Wabup Kaur Herlian Muchrim, ST membutuhkan waktu 3 bulan untuk pemulihan tangan pasca operasi tulang di RSU M Yunus Bengkulu.

Saat ini kondisi wabup Kaur sudah stabil dan sudah berkomunikasi dengan keluarga, sahabat, rekan dan semua tamu yang menjenguk.

Pada operasi tulang yang dilaksanakan 1 Januari 2023 lalu, Wabup Kaur harus merelakan 3 jari tangan kiri diamputasi. Jari itu tidak bisa diselamatkan karena sudah dalam keadaan rusak.

Kategori :