KAUR, RADARKAUR.CO.ID -Pasca musibah kembang api meledak, menyebabkan Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim ST kehilangan 3 jari.
Operasi tulang untuk mengamputasi 3 jari tangan kiri Wakil Bupati berjalan lancar.
Kondisi kesehatan wabup semakin baik dan tanpa kendala menerima tamu yang membesuk.
Termasuk Bupati Kaur Lismidianto.
BACA JUGA:Hotman Paris Geram Pemerkosa Siswi SMA di Lahat Sumsel Divonis 10 Bulan: Saatnya Kita Bergerak!!
Sementara itu Satreskrim Polres Kaur memeriksa sejumlah saksi dari panitia Kegiatan perayaan tahun baru 2023.
Polres Kaur ingin memastikan apakah ada unsur kesengajaan, kelalaian atau murni kecelakaan.
Sudah ada 4 saksi sudah diperiksa Polres Kaur. Yakni Ketua Panitia, Seksi Acara, Bendahara hingga staf.
Pemeriksaan untuk mengetahui kronologis kejadian. Serta memastikan asal petasan atau kembang api yang digunakan saat itu.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Penghapusan Tenaga Honorer November 2023 Berpeluang Dibatalkan, Begini Alasannya!
BACA JUGA:Simak, Opsi Jalan Tengah Penghapusan Tenaga Honorer versi Analis Ini Boleh jadi Solusi Terbaik!
Termasuk siapa yang bertugas menyulut kembang api sebelum insiden meledak di tangan wakil bupati itu.
Dari pemeriksaan diketahui bahwa kembang api yang digunakan yakni jenis Dragon 1.2 inchi dengan kekeuatan 8 letusan.
"Setelah pemeriksaan sudah dilakukan olah TKP dan gelar perkara dipimpin langsung oleh Wakapolres. Kasus ini masih tahap penyelidikan dan baru pemeriksaan saksi-saksi. Sehingga belum ada kesimpulan," terang Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK melalui KBO Reskrim Ipda Rofikun, SH, Senin 2 Januari 2023.