BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Sebagai salah satu kekuatan ekonomi desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan mampu memperkuat program ketahanan pangan di desa masing-masing.
Dalam program tersebut, Pemdes bisa memanfaatkan anggaran Dana Desa (DD) untuk segi keuangannya. Hal ini tidak lain bertujuan agar kebutuhan pangan bagi masyarakat desa selalu tejaga dengan aman.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) BS Herman Sunarya, MH melalui Kabid Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Midian Hartono, SE menyebutkan, seperti diketahui, pada tahun 2023 ini pemerintah kembali mengamanatkan paling sedikit 20 persen anggaran DD, bisa digunakan untuk program ketahanan pangan dan hewani desa.
Untuk itu, sehubungan dengan program tersebut pihak DPMD BS berharap agar seluruh BUMDes dapat berperan dalam kegiatan ketahanan pangan yang ada di desa.
BACA JUGA:405 Eks ODGJ di Akan Diberi Pelatihan Khusus
"Dalam program ini, BUMDes bisa berperan dalam program pemanfaatan pekarangan, peternakan dan perikanan. BUMDes bisa berdiri sebagai produsen, penampung atau memasarkan hasil produksi yang dikelola masyarakat dari program ketahanan pangan tersebut," ujarnya.
Kabid berharap, sebagai lembaga strategis ekonomi desa, BUMDes dapat berperan onuh dalam membangun ketahanan pangan, mengatasi kemiskinan dan membangun perekonomian desa yang berkelanjutan.
Hanya saja, untuk aturan secara merinci Kabid mengaku masih menunggu Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pengelolaan Dana Desa tahun 2023 ini.
"Ya, sehubungan dengan penggunaan DD dan peran BUMDes dalam ketahanan pangan, Pemkab Bengkulu Selatan sedang menyusun Peraturan Bupati. Selanjutnya, peraturan tersebut akan disosialisasikan ke seluruh desa," demikian Kabid.
BACA JUGA:SDN 30 Kaur Segera Mulai Les Tambahan
BACA JUGA:SMKN 1 Kaur Jemput Siswa Prakerin