Apakah Menangis Tanda Depresi? Ini 3 Pengaruhnya Untuk Kesehatan Mental dari Kacamata Psikologi

Senin 16-01-2023,20:36 WIB
Reporter : Redha Pitria
Editor : Muhammad Isnaini

BACA JUGA:Pekerjaan Sampingan Cocok Bagi Mahasiswa, Bisa jadi Sumber Cuan!

Terapi itu memberi pengaruh mental yang bergerak kearah positif dan beradaptasi dengan tekanan.

Tak hanya itu, senyawa kimia yang dikeluarkan saat menangis akan bersih tercuci air mata.

2. Menangis Mengurangi Rasa Sakit dan Memperoleh Dekapan Nyaman

Alih-alih menyebabkan depresi menangis faktanya bisa mengurangi rasa sakit.

Psikologi mengamati bahwa dalam fase ini manusia akan mengekspresikan kesedihan dan emosinya dengan mengeluarkan air mata.

BACA JUGA:Pusing Mengatur Keuangan Saat di Perantauan? Berikut Tips Hemat Ala Anak Kost

BACA JUGA:Harga BBM Pertamax dan Revvo 92 Sama, Punya Kadar Oktan RON 92, Bagaimana Kualitasnya? Tes Ini Membuktikannya!

Ketika menangis manusia lebih berpeluang menerima kontak fisik berupa dekapan, pelukan dan usapan (punggung, pucuk kepala, punggung tangan dan lainya) yang melapangkan dada.

Selain itu, Support dan kalimat menenangkan bisa memberi semangat dan harapan baru bagi orang yang tengah menangis.

Mengutip instagram @tespsikologi, Senin (16/1/23) sekelompok Ilmuwan dari Tilburg university melakukan sebuah penelitian tentang menangis.

Hasilnya mengungkapkan bahwa pria dan wanita secara spontan akan memberi dukungan emosional untuk orang yang tengah menangis.

BACA JUGA:Travellers! 4 Objek Wisata Danau Eksotik di Bengkulu Ini Punya Legenda Cinta Tak Sampai, Apa Saja?

BACA JUGA:4 Jajanan Bakso Paling Hits di Kaur-Bengkulu dan Bikin Ketagihan, Yuk Cobain Menu Kesukaanmu!

3. Menangis bukan depresi tapi berpengaruh baik untuk kesehatan

Nah, jangan salah sangka kalau seseorang yang sering menangis itu mengalami depresi karena tekanan mental.

Kategori :