BANDUNG, RADARKAUR.CO.ID - Belakangan ini, permainan anak yang disebut lato-lato menjadi booming dan mewabah di mana-mana.
Dilansir dari Quartz, permainan lato-lato berasal dari Amerika Serikat. Di negara asalnya permainan tersebut bernama clackers, click-clacks, atau knockers.
Pada awal '70-an, ratusan pembuat mainan telah menjual jutaan clackers di seluruh dunia.
Meskipun permainan ini termasuk kuno, tapi kembali populer di tahun ini.
BACA JUGA:Mantul! Ini 7 Wisata Hits Remaja Bengkulu, Tempat Nongkrong dan Healing Ala-ala...
Namun nyatanya, permainan anak satu ini banyak menuai pro dan kontra di masyarakat.
Hal ini dikarenakan suara bising yang dihasilkan lato-lato rupanya dapat memicu gangguan emosi.
Mungkin bagi sebagian orang, suara tersebut tidak mengganggu.
Tetapi bagi pengidap Misophonia, suara tersebut akan sangat berpengaruh terhadap grafik mood yang ia rasakan.
BACA JUGA:Joss! 7 Aplikasi-Gaming Hasilkan Saldo DANA Gratis Rp3 Juta, Ikuti 3 Cara Ini
BACA JUGA:Cara Jitu Memikat Hati Janda, Bujangan atau Duda Boleh Merapat!
Misophonia sendiri merupakan kondisi sensitivitas suara selektif.
Hal ini menyebabkan seseorang dengan gangguan tersebut akan merasa sangat terganggu dengan suara-suara kebisingan bahkan suara kunyahan sekalipun.
Jika dengan kebisingan sederhana saja bisa menyebabkan kondisi emosional tidak stabil, bagaimana dengan hentakan lato-lato yang begitu nyaring?