BACA JUGA:Apakah Menangis Tanda Depresi? Ini 3 Pengaruhnya Untuk Kesehatan Mental dari Kacamata Psikologi
Namun, setelah dilakukan penelusuran ulang, akhirnya tidak ada lagi masyarakat terkena Frambusia.
Budi menyebut, sebagai langka konkret yang akan dilakukan ke depannya, pihaknya akan terus melakukan deteksi dini penyakit tersebut.
Hal ini tidak lain agar penyakit Frambusia benar-benar hilang.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sertifikat sebagai Kabupaten Bebas Frambusia segera diterbitkan Kemenkes RI. Sehingga, Bengkulu Selatan tidak lagi dicap sebagai kabupaten kumuh akibat penyakit tersebut," tuntasnya.