Bertemu Waka MPR Yandri Susanto, Bupati Lismidianto Bawa Usulan Percepatan Pembangunan Kaur

Kamis 19-01-2023,19:28 WIB
Reporter : Muhammad Isnaini
Editor : Muhammad Isnaini

Tingkat vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang mencapai 448 juta dosis suntikan diakui Presiden bukanlah pekerjaan yang mudah.

Hal tersebut dapat dilakukan berkat dukungan berbagai elemen bangsa. Termasuk peran serta Pemerintah Daerah dalam mengedukasi dan mensosialisasikan serta mendistribusikan dosis suntikan vaksin kepada masyarakat.

Di tengah pandemi dan perlambatan ekonomi di sejumlah negara, Indonesia juga mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang baik.

Pada kuartal III-2022 ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5.72 persen dan di kuartal IV-2022 diperkirakan tumbuh 5.2 hingga 5.3 persen.

BACA JUGA:Lengkap Daftar Harga BBM Terbaru per 17 Januari 2023 di SPBU Seluruh Provinsi Sumbagsel, Jawa dan Bali

BACA JUGA:Gelaran Miss Universe Tahunan ke-71, Berikut Top 5 Model Dengan Penampilan Paling Menonjol

Meskipun mampu melalui tahun turbulensi ekonomi di 2022 dengan baik, kata Presiden, Indonesia harus tetap berhati-hati dan waspada karena tahun 2023 masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi global.

“Semuanya harus hati-hati, harus bekerja keras semuanya mendeteksi informasi-informasi dan data-data yang ada di lapangan sehingga jangan sampai kita keliru membuat kebijakan. Sekecil apapun kebijakan itu harus berbasis pada data dan fakta-fakta di lapangan,” tegasnya.

Melalui Rakornas ini diharapkan dapat memberikan masukan dan arahan tentang langkah aplikatif yang harus dikerjakan oleh daerah dalam penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi di daerah.

Rakornas yang dihadiri oleh 4.545 peserta ini terbagi dalam empat panel.

BACA JUGA:Mantul! Ini 7 Wisata Hits Remaja Bengkulu, Tempat Nongkrong dan Healing Ala-ala...

BACA JUGA:Apakah Menangis Tanda Depresi? Ini 3 Pengaruhnya Untuk Kesehatan Mental dari Kacamata Psikologi

Panel I membahas mengenai pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, dengan pembicara Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono.

Kemudian Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Budi.

Selanjutnya Panel II dengan bahasan penguatan investasi, hilirisasi, dan kemudahan perizinan berusaha, menghadirkan pembicara Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Kategori :

Terpopuler