KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Studi demi studi memberitahu kita bahwa tidur siang sangat bagus untuk ingatan, kinerja kognitif, kesehatan fisik serta produktivitas secara keseluruhan.
Namun anehnya anda seringkali terbangun dengan perasaan tidak enak badan dan lesu?
Jika semua ilmuwan benar dan tidur siang bagus untuk kesehatan, mengapa tidur siang malah menjadi seperti membawa penyakit?
Jawaban atas pertanyaan ini mungkin mengejutkan anda. Tidur siang yang nyenyak sebenarnya lebih sulit daripada yang terlihat pertama kali.
BACA JUGA:MANTAP! 1 Juta Lowongan CPNS dan PPPK 2023, Ini Formasi Bagi Lulusan SMA, Diploma dan Sarjana
BACA JUGA:20 Resto Seafood Terbaik di Kota Bengkulu, Referensi Lokasi Buka Bersama Bulan Ramadhan
Itu berlawanan dengan intuisi karena kita semua telah berhasil tidur siang sejak hari kita dilahirkan.
Apa yang lebih mudah daripada menggelar tikar di lantai atau ruang kelas taman kanak-kanak anda dan meringkuk?
Namun meskipun benar bahwa tidur siang merupakan hal yang wajar bagi manusia.
Para ahli bersikeras bahwa tidur siang yang benar-benar menyegarkan sebagai orang dewasa yang sibuk membutuhkan pemahaman dasar akan satu prinsip penting yaitu mengenai aturan 30-90.
BACA JUGA:3 Kebiasaan Para Pekerja Produktif dan Rahasia Kebahagiaan Mereka
BACA JUGA:WOW! 15 Camat di Kaur Bengkulu Segera Kendarai Mobnas Baru
Ini semua tentang siklus tidur kita
Sebuah artikel di situs Fast Company dengan premis yang menyenangkan memberikan saya sebuah pertanyaan,
“Apa yang bisa dilakukan oleh pengemudi truk, yang sering kali harus menutup mata mereka pada jam-jam aneh, apakah dari mereka saya dapat belajar tentang cara mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik?,”