BACA JUGA:3 Tanda Bahwa Sudah Saatnya untuk
BACA JUGA:Satu Hal Konsisten yang Harus Dicari dalam Diri Seseorang
Siapa pun yang pernah mengalami kecemasan di masa kanak-kanak (dan siapa yang tidak?) kemungkinan akan menemukan bahwa tekanan pubertas, masa remaja, atau dewasa muda dapat menciptakan titik kritis.
Para ilmuwan melaporkan bahwa kecemasan meningkat secara signifikan antara usia 12 dan 17—dan hampir sepertiga remaja berusia 13 hingga 18 tahun mengalami gangguan kecemasan.
Jika Anda adalah orang dewasa yang bergumul dengan kecemasan, renungkan pengalaman awal Anda. Apakah salah satu atau kedua orang tua Anda sangat cemas? Apakah Anda mengalami banyak stres? Berapa usia Anda ketika Anda menyadari bahwa kecemasan menghalangi Anda?
Memahami dari mana kecemasan berasal adalah langkah penting untuk merasa lebih baik. Karena sifat pikiran khawatir yang sangat halus dan berkelanjutan, banyak dari kita hanya duduk dengan kecemasan dan menderita karenanya.
Namun mengidentifikasi, memahami, dan mempelajari tentang kecemasan dapat memberdayakan, dan sangat penting untuk mengurangi stigma konyol yang terkait dengannya. Kita semua adalah manusia, dan kita semua adalah produk dari gen dan lingkungan kita.***