Rasanya yang kaya menciptakan sensasi lezat saat diolah bersama terasi, cabai, dan bawang langsung terasa nagih.
Selain itu, ada juga gepuk sampai sup kikil yang juga banyak dipesan oleh pelanggan.
BACA JUGA:Keren! BSI Melesat Jadi Bank Terbesar ke-6 di Indonesia
BACA JUGA:13 Siswa SMAN 1 Ikuti Perkemahan YRCC
Harga makanan di rumah makan ini terbilang terjangkau. Berbagai menu di tempat ini bisa didapatkan dengan harga Rp3 ribu sampai Rp64 ribu saja.
Beberapa pelanggan mengungkapkan bahwa menu di rumah makan ini sangat menikmati ragam menu di sini.
Menurutnya, cita rasanya sesuai dengan lidah orang Sunda dengan harga yang bersahabat.
Jadi menunya sesuai dengan lidah saya yang orang Sunda dan harganya juga ramah.
Tak perlu risau penuh, karena sudah ada tiga cabang lain yang dibuka secara berdekatan dan hanya berbeda blok saja.
BACA JUGA:PAUD Kartika Raih Akreditasi A Unggul
Mengutip Instagram Warung Ibu Imas, tempat makan ini dulunya menjual aneka lauk khas Sunda dengan gerobak. Namun seiring berjalannya waktu, tahun 1990-an mulai dibuka cabang lainnya.
Sejak awal dibuka, tempat makan ini memang tak pernah sepi sehingga sang pemilik memilih membuka cabangnya di lokasi yang berdekatan agar pelanggan bisa mencicipi masakan khasnya.
Dalam satu hari, tempat ini bisa menghabiskan 1 ton beras dan 1.000 ekor ayam untuk dibuat masakan per harinya.
Warung Nasi Ibu Imas buka mulai pukul 07.00 WIB sampai 20.00 WIB. Saat Anda berkunjung kesini, jangan lupa untuk mencicipi sayur jukut goreng yang unik sebagai pelengkap menu makan.***