3 Cara Mengendalikan Keinginan Anda untuk "Menyelamatkan" Orang Lain

Minggu 26-02-2023,19:42 WIB
Reporter : Ucha Mutiara Anggela
Editor : Muhammad Isnaini

BANDUNG, RADARKAUR.CO.ID - Banyak orang datang ke terapi bermasalah dengan ketidakmampuan mereka untuk membantu seseorang yang membutuhkan.

Mereka mungkin mengatakan hal-hal seperti:

* "Mengapa saya selalu merasa tertarik pada orang yang memiliki banyak masalah dalam hidup?"

* "Saya membuat setiap pengorbanan mungkin untuk membantunya, tapi dia tetap tidak berubah."

* "Jika saya terus-menerus mencoba mengubah pasangan saya menjadi lebih baik, apakah itu berarti saya tidak menerimanya?"

BACA JUGA:MAKIN TAJIR! Pensiunan PNS, TNI dan Polri Segera Terima Tunjangan 

BACA JUGA:KKP Buka Penerimaan Taruna Baru (Pentaru) Bagi Lulusan SMA/SMK Sederajat! Berikut Informasi Lengkapnya

Jika Anda berhubungan dengan salah satu dari pertanyaan ini, Anda mungkin memiliki kompleks penyelamat. Sekilas, perilaku Anda mungkin menunjukkan sifat suka menolong Anda.

Tetapi, ketika diperiksa lebih dekat, kompleks penyelamat Anda bisa menjadi tidak sehat secara psikologis karena dapat memberi Anda jalan keluar eksternal untuk fokus daripada mengatasi masalah Anda sendiri.

Bermanfaat adalah sifat yang dihargai dan pro-sosial, tetapi ada perbedaan antara membantu dan menabung.

Kompleks penyelamat melampaui kemampuan kita untuk membantu orang, menyeberang ke ranah mencoba menjadi pahlawan dalam kehidupan orang lain untuk keuntungan Anda lebih dari keuntungan mereka.

BACA JUGA:Menjelang Ramadhan 1444 H Masjid Raya Al-Jabbar Ditutup Sementara Selama Dua Pekan 

BACA JUGA:Bosan Sama Menu Harian! Nasi Goreng Jadi Andalan Keluarga Indonesia, Makanan Ini Populer di Negara Berikut..

Di sini saya akan berbicara tentang tiga cara Anda dapat mengelola naluri Anda untuk ingin "menyelamatkan" orang.

1. Berlatihlah mendengarkan secara aktif.

Kategori :

Terpopuler