4. Fort Rotterdam, Makassar
Beranjak dari pulau Jawa kini kita menapakkan kaki di Sulawesi, tepatnya di Makassar, Sulawesi Utara.
Benteng Rotterdam (Fort Rotterdam) atau Benteng Ujung Pandang (Jum Pandang) ini adalah sebuah benteng Belanda di abad ke-17 yang dibangun dari benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo.
Lokasi benteng ini sangat indah dan strategis, yakni di pinggir pantai sebelah barat kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dulunya benteng ini menjadi tempat pembantaian masyarakat Gowa sehingga banyak mayat berserakan di dalam benteng.
Banyak sosok yang diyakini masyarakat menjadi penghuni benteng ini seperti sosok tentara Belanda yang berbusana dan berlumuran darah, lalu wanita bergaun putih panjang di lorong benteng dan lain sebagainnya.
BACA JUGA:Akankah Hari Kerja Non-Linear Menjadi Kerja Hybrid Baru?
5. Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul Yogyakarta
Kembali ke Yogyakarta, tak banyak yang tahu bahwa ternyata dibalik indahnya parangtritis tersimpan cerita kelam yang mencekam.
Pantai Parangtritis ini bertempat di Kelurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tempat wisata yang menyeramkan di Indonesia ini mempunyai nilai simbolis yang merupakan garis yang bersifat magis dimana masyarakat yakin bahwa garis ini menghubungkan Panggung Krapyak, Kraton Yogyakarta, Tugu Yogyakarta dan Gunung Merapi yang dikenal sebagai Garis Imajiner Yogyakarta.
Pantai Parangtritis sangat lekat dengan sosok Ratu Pantai Selatan yaitu Nyi Roro Kidul. Diyakini laut selatan adalah daerah kekuasaan Nyi Roro Kidul.
Sampai saat ini masih menjadi cerita turun temurun dan sering menjadi perbincangan masyarakat sekitar maupun pendatang. Mitosnya jika datang ke Pantai Parangtritis dilarang memakai pakaian berwarna hijau.
BACA JUGA:Stunting Ancaman bagi Generasi Masa Depan Bangsa, Ini Program Pemerintah
6. Benteng Marlborough, Bengkulu