RADARKAUR.CO.ID - Pernahkah Anda mendengar anggapan bahwa setiap orang memiliki realitasnya sendiri? Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membuat orang optimis begitu bahagia?
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa orang begitu percaya diri dan percaya diri? Berbicara secara psikologis, cara kita mengalami kehidupan sangat dibentuk oleh asumsi yang kita miliki sebelumnya tentang diri kita sendiri, orang lain, dan lingkungan tempat pengalaman itu terjadi.
Asumsi ini adalah pandangan dunia dan merupakan lensa virtual yang melaluinya kita memahami dan menginterpretasikan segala sesuatu yang kita temui dalam hidup.
Mereka terdiri dari kombinasi pikiran dan emosi yang tak terpisahkan dan tertanam dalam. Mereka bisa berbeda untuk orang yang berbeda, bahkan untuk kembar identik. Itulah sebabnya dua orang dapat mengalami peristiwa serupa namun terpengaruh dengan cara yang sangat berbeda. Nama lain dari asumsi deterministik ini adalah Weltanschauung.
BACA JUGA:Sarapan Pagi Sambil Ngopi, 3 Kedai Kopi Bengkulu Ini Siap Bangkitkan Semangatmu
Meskipun Immanuel Kant pertama kali menulis tentang mereka, filsuf William James-lah yang mempopulerkannya pada tahun 1890-an. Mereka sangat mempengaruhi perumusannya tentang sifat psikologi manusia. Pandangan dunia asumsi memainkan peran penting dalam menentukan kebahagiaan Anda, dan mungkin kesuksesan.
Orang optimis menganggap ada lapisan perak di setiap awan. Mereka bersikeras melihat sisi positif kehidupan, bahkan selama dan setelah kegagalan. Orang-orang dengan harga diri yang tinggi berasumsi bahwa mereka akan bahagia dan sukses, meskipun butuh waktu lama untuk mencapainya.
Mereka memancarkan kepercayaan diri. Sederhananya, jika Anda dapat mengubah asumsi Anda, Anda dapat meningkatkan kehidupan Anda.
Memanfaatkan Pandangan Dunia Asumsi
Pandangan dunia bisa sangat berharga. Mereka membantu kita mendefinisikan kesuksesan, kegagalan, kebahagiaan, dan kekecewaan. Mereka menentukan seberapa keras kita akan bekerja pada setiap usaha yang diberikan.
Beberapa pandangan dunia konstruktif, tetapi yang lain mungkin kontraproduktif. Terapis kognitif berpendapat bahwa asumsi dan interpretasi Anda menentukan kesehatan mental Anda.
Terapi kognitif seringkali terdiri dari penemuan asumsi yang kontraproduktif. Ini juga terdiri dari mengidentifikasi asumsi yang dapat memberdayakan. Anda dapat melepaskan "kekuatan super" baru dengan memanfaatkan pandangan dunia yang memberdayakan.
Anda dapat belajar melakukan apa yang dilakukan orang dengan optimisme dan kepercayaan diri secara alami.
Delapan Pandangan Dunia yang Memberdayakan