Selanjutnya, untuk menemukan pemasukan bersih pisahkan pembayaran wajib. Seperti, modal produk yang sold, biaya sewa, listrik dan lainnya.
5. Mengawasi arus kas bisnis
Arus kas bertujuan untuk melihat biaya keluar dan pendapatan yang masuk pada periode tertentu.
Supaya lebih efektif gunakan aplikasi pembukuan yang bisa diunduh melalui Smartphone. Contohnya, aplikasi ‘Buku Kas' di Play Store atau App Store.
6. Pisahkan Antara Keuangan Bisnis dan Usaha
Seringkali pebisnis pemula tidak memisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan usaha.
Padahal masalah seperti ini bisa mempengaruhi keberhasilan bisnis. Karena, berapapun uang bakalan kepotong habis untuk urusan pribadi.
7. Manfaatkan Income Bisnis dengan memperluas cabang
Bisnis yang berjalan dengan baik akan menemukan titik income yang menjanjikan.
Penting sekali seorang pebisnis untuk memahami skala perkembangan usaha dan investasinya.
Buka cabang usahamu yang keuangannya sudah stabil. Cabang bisnis dari usahamu yang pertama bisa membantu perbesar pendapatan, lho.
BACA JUGA:3 Penyebab PPPK Guru 2022 Terancam Tidak Menerima NIP, Dirjen GTK Kasih Paham
BACA JUGA:Daftar Angsuran KUR BRI 2023 Plafon Rp 1 Juta sampai Rp 50 juta, Cukup Bawa KTP dan Bukti Usaha
8. Manfaatkan Digitalisasi atau Pasar E-Commerce
Penjualan melalui E-Commerce sedang menjadi trend belanja online saat ini. Banyak pembeli yang memburu berbagai produk dengan merk bagus di sosial media atau aplikasi belanja online.
Nah, melebarkan sayap melalui aplikasi belanja online, marketplace dan web store bisa dicoba.