JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Pemerintah melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Menyalurkan Bantuan tambahan 10 kilogram beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Menko Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, melalui kick off green meeting Nasional dalam upaya Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP 2023) yang dilaksanakan 3 Maret lalu.
Airlangga Hartarto menyampaikan tambahan 10 Kg beras untuk KPM Bansos BPNT. Setelah penerima menerima bantuan reguler, tambahan 10 Kg beras untuk KPM Bansos BPNT disalurkan secara berkala.
Bansos BPNT disalurkan selama ramadhan hingga pasca lebaran. Selain beras 10 kilogram KPM KPH dan BPNT akan menerima bantuan telur dan ayam
BACA JUGA:Kelanjutan Nasib 1 juta Formasi CPNS 2023? Menteri PANRB Sebut Soal Restu Sri Mulyani
BACA JUGA:Persyaratan Pinjaman KUR BRI 2023 Plafon Rp 250 juta Bunga Rendah, Simak Tabel Angsurannya
Dalam hal ini ditunjuk PT Pos Indonesia sebagai penyalur Bansos BPNT. Direktur Bisnis Kurir Logistik Siti Chorina, melalui keterangan tertulis mengkonfirmasi penyaluran 10 kilogram beras.
PT Pos Indonesia sebagai penyalur Bansos BPNT per 5 April 2023. Berdasarkan instruksi pemerintah untuk menyalurkan beras ke 13 juta penerima.
Dengan demikian, total penerima manfaat Bansos BPNT mencapai 21,3 juta keluarga. Bantuan ini diperuntukkan kepada penerima manfaat agar tidak tidak terpengaruh Inflasi.
Mengingat jelang ramadhan harga pangan meningkat drastis. Keluarga miskin atau rentan miskin menjadi objek pertama yang paling kena dampaknya.
BACA JUGA:HONORER Diangkat ASN Tanpa Tes Masih Kabur, KemenPan RB Pilih Opsi Kedua
Jadi, berdasarkan keputusan Pemerintah Bansos BPNT disalurkan selama ramadhan hingga pasca lebaran. Lebih lengkap, simak ulasan berikut.
1. Skema waktu penyaluran Bansos BPNT
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengkonfirmasi penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Disalurkan sebanyak tiga kali, tahap pertama disalurkan per 5 April 2023.