Meskipun begitu penetapan itu masih tergantung dengan waktu terjadinya gerhana. Jika gerhana terjadi pada waktu antara pagi sampai siang, maka besok kemungkinan besar sudah bulan baru.
Sebab, tinggi hilal sudah berada di atas ufuk. Akan tetapi apabila gerhana matahari terjadi ketika sore, maka hilal kemungkinan masih di bawah ufuk dan besok belum masuk bulan baru.
Tinggi hilal pada tanggal 29 Ramadhan 1444 H bertepatan dengan Kamis 20 April 2023 (hari terjadinya gerhana matahari) di Banda Aceh adalah 2 derajat 21,39 detik. Tingga hilal ini sudah cukup masuk kriteria hisab hakiki wujudul hilal.
Sehingga keesokan harinya, Jumat, 21 April 2023, sudah masuk bulan baru, yaitu Syawal.
"Akan tetapi, tinggi hilal tersebut belum memenuhi kriteria MABIMS yang mensyaratkan tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat," tandas Najmuddin.
Perbedaan metode penentuan awal bulan inilah yang mengakibatkan Lebaran Idulfitri kemungkinan tidak dilaksanakan secara serentak.
BACA JUGA:5 Shio Beruntung pada Tanggal 18 April 2023: Kesempatan Karier, Asmara, dan Keuangan
3. Apabila mengaitkan antara penentuan awal bulan dengan fenomena gerhana matahari 20 April 2023, maka hisab hakiki wujudul hilal yang dipakai oleh Muhammadiyah akan lebih diunggulkan.
Karena keesokan hari setelah gerhana sudah masuk bulan baru. Sedangkan kriteria MABIMS yang dipakai pemerintah masih menunggu satu hari lagi untuk masuk bulan baru.
Anggapan masyarakat secara luas adalah apabila hari ini terjadi gerhana matahari maka besok sudah masuk bulan baru.
Hal ini akan menjadikan masyarakat akan lebih condong kepada hasil hisab wujudul hilal karena penentuan Syawal nanti sesuai dengan fenomena gerhana matahari.
BACA JUGA:5 Manfaat Menjadi Guru Penggerak, 2 Keuntungan Berikut Tak Disadari Orang
4. Gerhana matahari pada Kamis 20 April 2023, membuat hisab hakiki wujudul hilal lebih unggul. Sebab, ketepatannya dalam menentukan awal bulan yang sesuai dengan gerhana matahari.
"Hal ini disebabkan karena gerhana matahari terjadi pada siang hari waktu siang di Indonesia," tambah Najmuddin.