RADARKAUR.CO.ID -Ketegangan antara China dan Taiwan terus meningkat. Selain itu Perang antara Rusia melawan Ukraina yang didukung NATO pimpinan AS semakin meningkatkan kekhawatiran terjadi Perang Dunia 3 atau PD 3.
Kekhawatiran terjadi PD 3 itu beralasan seiring dengan lonjakan anggaran militer di sejumlah negara.
Pembelanjaan anggaran militer paling besar tahun lalu ada pada 3 negara super power yakni Amerika Serikat (AS), China dan Rusia. 3 Negara ini menyumbang anggaran militer sebesar 56 persen.
Menurut data baru yang diterbitkan Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), tahun 2023 terjadi kenaikan anggaran militer dunia sebesar 3,7 persen.
BACA JUGA:TPG Buat Guru Sertifikasi Naik 2 Kali Lipat, Begini Penjelasan Mekanismenya
BACA JUGA:Kebijakan Karpet Merah PNS Golongan III dan IV, Apresiasi atau Diskriminasi?
Pada tahun 2022, SIPRI mencatat bahwa pengeluaran anggaran militer dunia mencapai Rp33.400 triliun atau US$ 2.240 miliar.
Sementara itu, masih menurut laporan SIPRI sebagaimana yang dilansir dari CNBC Indonesia, bahwa pengeluaran paling banyak dalam hal belanja militer ada di negara-negara Eropa. Kenaikan belanja militer mencapai 13 persen.
Hal ini tentu tidak lepas dari perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina yang masih belangsung hingga saat ini.
Faktanya dibalik bantuan militer yang diberikan negara-negara eropa dan Amerika Serikat kepada Ukraina, selain akan berpengaruh pada ekonomi dan pengeluaran negara eropa. Ada kekhawatiran Rusia akan memperluas wilayah perang ke negara eropa lainnya.
BACA JUGA:Guru Sertifikasi Terima TPG Lebih Besar! Namun 2 Golongan Guru Berikut Bakal Gigit Jari
Sebab negara NATO di eropa dan Amerk Serikat sudah terbukti mengirimkan persenjataan kepada Ukraina sebagai baantuan untuk mengusir serbuat tentara Rusia.
Rusia yang didukung China, Iran dan Korea Utara akan menjadi mimpi buruk bagi negara eropa. Meluasnya wilayah perang bisa berdampak pada dimulainya perang dunia 3.
Di sisi lain, SIPRI juga mencatat ketegangan baru di Asia Timur yang menyebabkan kenaikan anggaran pertahanan China dan Jepang. Baru-baru ini, tensi geopolitik dunia juga memanas akibat Taiwan dan juga Korea Utara.