BACA JUGA:PT Pindad Produksi 4 Senjata Paling Diminati Dunia, No 3 Paling Gahar!
Beberapa tahun berlalu, kedua orang tua itu sudah hampir yakin bahwa anak mereka sudah tewas.
Lalu satu ketika datanglah kapal mewah milik saudagar kaya bersama 15 orang istrinya.
Saudagar kaya itu adalah anak mereka yang semula sudah dikira tewas.
Sang anak pun menghampiri kedua orang tuanya sembari memberikan sekantung uang.
Dan kedua orang tuanya merasa sangat senang melihat anaknya pulang dengan membawa keberhasilan.
Tetapi hal itu diketahui oleh salah satu istrinya dan ia merasa tidak senang.
Ketika ditanya siapa kedua orang itu, saudagar kaya itu malu mengakui bahwa itu orang tuanya.
Dan ia menjawab mereka adalah pengemis.
Jawaban ini terdengar oleh kedua orang tuanya.
Kedua orang tua itu merasa sangat sakit hati atas kedurhakaan anaknya.
BACA JUGA:Kisah dr Cipto Mangunkusumo Pernah Usul Raja Kasunanan Surakarta Pensiun
Terjadilah badai, kapal yang ditumpangi sang anak dan para istrinya pun karam.
Bangkai kapal yang mewah menjelma menjadi sebuah pulau.
Konon sang saudagar bersama para istrinya menjelma menjadi monyet penunggu pulau yang diberi nama Pulau Kapal tersebut.***