7 Senjata Pusaka Kerajaan Sriwijaya, Senjata Beladiri Ini Tersebar di Sumsel, Bengkulu hingga Lampung

Rabu 14-06-2023,17:27 WIB
Editor : Muhammad Isnaini

Tumbak memiliki ukuran yang panjang dengan mata pisau yang gepeng dan lurus.

BACA JUGA:Perkuat Sinergitas Kapolres Kaur Kunjungan Silaturahmi dengan Dandim 0405

Panjang mata berkisar sekitar 25 - 30 cm dengan lebar 5 cm. Sedangkan panjang gagang tumbak ini bisa mencapai 1,5 - 1,7 meter. Senjata ini termasuk ke dalam jenis senjata lempar.

6. Pisau Ulu Pandak

Senjata yang satu ini merupakan senjata khas dari daerah Kabupaten Musi Rawas dan hanya terdapat di daerah tersebut.

"Ulu" artinya gagang dan "pandak" artinya pendek. Jadi pisau ulu pandak adalah pisau bergagang pendek.

Senjata ini tergolong sebagai senjata yang banyak dibuat oleh pengrajin besi. Sedangkan untuk bagian gagang biasanya dibuat oleh sendiri menyesuaikan selera.

Pembuatan gagang dan sarung tidak sulit tapi perlu keahlian khusus dalam mengikat utas agar tidak putus.

Ukuran pisau ulu pandak tidak terlalu besar, kurang lebih sama dengan pisau tukang sepatu.

Pada bagian ujung gagang terdapat lubang untuk memasukan tali atau rantai.

BACA JUGA:Selamat Tinggal Leon, Setelah Hilang di Play Store, Higgs Domino Berpamitan dan Server Tutup Total?

Senjata ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk meraut bambu, atau memotong kayu kecil.

7. Tulup

Tulup adalah senjata tiup yang digunakan untuk menyerang musuh ataupun berburu burung di hutan.

Senjata ini sekarang sudah langka dan jarang dipakai. Hal ini dikarenakan kekuatan senjata bergantung pada daya tiup si pengguna.

"Tulup" dalam bahasa daerah Sumatera Selatan berarti tiup. Sehingga diyakini senjata tulup ini berasal dari Sumatera Selatan.

Kategori :