Program Makan Bergizi Gratis di Kaur, Yayasan Cahaya Sriwijaya Gunakan Bahan Pangan Produk Lokal Daerah

Program Makan Bergizi Gratis di Kaur, Yayasan Cahaya Sriwijaya Gunakan Bahan Pangan Produk Lokal Daerah

Program Makan Bergizi Gratis, Yayasan Cahaya Sriwijaya Gunakan Bahan Pangan Produk Lokal Daerah--radarkaur.co.id

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Yayasan Cahaya Sriwijaya sebagai salah satu pengelola Dapur Pelayanan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, mengutamakan bahan pangan produk lokal daerah pada bahan pokok dan menu bergizi yang disajikan.

Yayasan Cahaya Sriwijaya dengan Donatur Ibu Meriani adalah salah satu mitra Badan Gizi Nasional yang melaksanakan program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Kaur.

Pada hari pertama pelaksanaan MBG di SDN 1 Kaur dan 7 TK di Kecamatan Kaur Selatan, Dapur Pelayanan Yayasan Cahaya Sriwijaya sudah membagikan 469 porsi makanan kepada anak-anak sekolah.

Ditemui saat mengawasi pelaksanaan MBG di SDN 1 Kaur, Kepala Dapur Pelayanan Yayasan Cahaya Sriwijaya, Kasmi Harasti mengungkapkan bahwa pihaknya mengutamakan bahan pangan lokal daerah.


Program Makan Bergizi Gratis, Yayasan Cahaya Sriwijaya Gunakan Bahan Pangan Produk Lokal Daerah--radarkaur.co.id

BACA JUGA:Jelang Dilantik Presiden Prabowo, Bupati dan Wabup Kaur Terpilih Sampaikan Pesan Menyentuh Kepada Masyarakat

BACA JUGA:Musyawarah Pembentukan Pengurus Bumdes Desa Mentiring

"Untuk bahan pangan seperti beras, tahu tempe, ayam kita ambil dari lokal daerah. Namun kalau untuk buah-buahannya, karena di daerah kita juga sulit mendapatkannya, baru kita pesan dari luar daerah," kata Kasmi.

Kasmi mengatakan bahwa sesuai petunjuk pelaksanaan, bahwa satu dapur pelayanan maksimal melayani 3.500 porsi per hari.

Namun dikarenakan kendala tempat makan yang masih dalam pesanan, maka pada hari pertama pelaksanaan, pihaknya baru merealisasikan sebanyak 469 porsi untuk 469 anak.

Rinciannya SDN 01 Kaur sebanyak 355 orang, TK Marifatul Insan Amalih sebanyak 52 Orang, PAUD Bina Baru sebanyak 18 Orang, TK Melati sebanyak 7 Orang, TPA Marifatul Insan Amaliah sebanyak 5 Orang, KB Bina Baru sebanyak 17 Orang, TPA Bina Baru sebanyak 10 Orang dan Kober Mirafatul Insan Amaliah sebanyak 5 Orang.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Pastikan Program Berjalan Tak Terpengaruh Efisiensi Anggaran, Apalagi Pendidikan

BACA JUGA:Polisi Langsung Cek TKP Pencurian di Talang Marap Setelah Kejadian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: