XRP Melonjak Lalu Terkoreksi Setelah SEC Batalkan Banding, Bitcoin Hadapi Tekanan

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) membuat langkah mengejutkan dengan secara resmi menarik bandingnya terkait putusan pengadilan atas penjualan XRP.

Perkembangan ini menyebabkan lonjakan singkat harga XRP, naik lebih dari 10% dalam waktu singkat, memicu optimisme di kalangan investor tentang masa depan Ripple.

Namun, kegembiraan ini dengan cepat memudar, karena XRP mengoreksi harganya, dan Bitcoin juga mengalami penurunan, turun di bawah $85.000 setelah reli singkat.

Penarikan banding SEC terkait penjualan XRP di bursa publik awalnya dilihat sebagai tanda positif bagi pasar, mengisyaratkan potensi kejelasan hukum bagi Ripple.

BACA JUGA:XRP Hadapi Tekanan Penurunan, Namun Kesepakatan SWIFT dan ETF Bisa Picu Lonjakan Harga

BACA JUGA:Kantor Media Tempo Mendapat Kiriman Kepala Babi, Teror Terhadap Host Siniar 'Bocor Alus Politik'

Hal ini menyebabkan harga XRP melonjak drastis.

Namun, Ripple mengajukan banding silang untuk lebih memperjelas interpretasi hukum dari "kontrak investasi,".

Bertujuan untuk memastikan bahwa aset digital seperti XRP tidak dikategorikan sebagai sekuritas tanpa kontrak yang jelas yang menguraikan hak dan kewajiban.

Jika sengketa hukum ini diselesaikan secara damai, Ripple dapat melanjutkan penjualan XRP ke lembaga, yang berpotensi mengarah pada adopsi yang lebih luas.

BACA JUGA:Kondisi Terkini 8 Pendaki Gunung Patah Bengkulu yang Hilang Kontak

BACA JUGA:8 Pendaki Gunung Patah Hilang Kontak saat Perintisan Jalur Pendakian Air Nipis

Penarikan banding SEC juga meningkatkan harapan untuk penciptaan ETF XRP berbasis spot.

Produk ini, mirip dengan ETF Bitcoin, dapat mendorong investasi institusional yang signifikan.

Sumber: