Token Mantra Anjlok 90%: Apa Penyebabnya?

Token Mantra Anjlok 90%: Apa Penyebabnya?

Token Mantra Anjlok 90%: Apa Penyebabnya?--radarkaur.co.id

RADARKAUR.CO.ID - Dalam waktu kurang dari 24 jam, harga token OM, komponen utama ekosistem blockchain Mantra, anjlok lebih dari 90%.

Nilainya turun dari sekitar US$ 6,30 menjadi di bawah US$ 0,50.

Penurunan drastis ini membuat banyak investor dan anggota komunitas tercengang, terutama mereka yang mengikuti perkembangan proyek ini dengan saksama.

Penurunan tajam harga token ini juga berdampak besar pada valuasi keseluruhan proyek Mantra, yang menyebabkan kapitalisasi pasarnya menyusut lebih dari US$ 5,5 miliar hanya dalam satu hari.

BACA JUGA:Bitcoin Tetap Stabil di $84.000 di Tengah Kekhawatiran Perang Dagang

BACA JUGA:Tarif Trump Mengguncang Pasar Kripto Global

Kerugian mendadak ini telah memicu berbagai spekulasi di kalangan analis mata uang kripto, mulai dari kemungkinan penjualan besar-besaran hingga potensi masalah internal dalam proyek Mantra.

Investor kini dengan penuh semangat menunggu pernyataan resmi dari tim pengembang untuk mengklarifikasi penyebab keruntuhan ini.

Penurunan tajam harga OM telah memicu kepanikan di kalangan investor, bahkan beberapa menyebut insiden tersebut sebagai salah satu yang paling signifikan dalam sejarah mata uang kripto, bersamaan dengan jatuhnya proyek-proyek seperti LUNA dan platform FTX.

Situasi tersebut telah memicu kekhawatiran yang meluas di media sosial, di mana berbagai teori dan rumor tentang penyebab jatuhnya harga beredar.

BACA JUGA:Bupati Kaur dan Wabup Terjun Langsung ke Lokasi Pencarian di Muara Sungai Sambat, Simak Instruksinya

BACA JUGA:Cepat Tanggap, Camat Padang Guci Hulu Tinjau Jalan Amblas

Seorang investor, Gordon, mengungkapkan kekhawatirannya, mendesak tim untuk memberikan penjelasan kepada publik dan memperingatkan bahwa tanpa kejelasan dan tindakan cepat, harga OM dapat terus jatuh hingga mendekati nol.

Pada saat artikel ini ditulis, tim pengembang Mantra belum merilis pernyataan resmi mengenai penurunan drastis token tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: