Aset Kripto Resmi di Indonesia Capai 1.444 Token
Aset Kripto Resmi di Indonesia Capai 1.444 Token--ilustrasi
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Menurut pembaruan dari CFX, hingga 21 April 2025, daftar aset kripto resmi yang diperdagangkan di Indonesia telah bertambah menjadi 1.444 token.
Daftar dinamis ini dapat diubah dari waktu ke waktu berdasarkan permintaan pasar, baik melalui penambahan atau penghapusan token.
CFX menekankan bahwa upaya ini bertujuan untuk memastikan perlindungan konsumen dan kejelasan di pasar aset digital, sejalan dengan perkembangan global dan pendekatan yang hati-hati di sektor kripto.
Wan Iqbal, CMO Tokocrypto, menyambut baik daftar aset yang diperbarui tersebut, melihatnya sebagai stimulus positif bagi pasar kripto, yang telah mengalami perlambatan transaksi.
BACA JUGA:Token Mantra Anjlok 90%: Apa Penyebabnya?
BACA JUGA:Bitcoin Tetap Stabil di $84.000 di Tengah Kekhawatiran Perang Dagang
Iqbal percaya bahwa dengan lebih banyak opsi aset yang diakui secara hukum, volume transaksi kripto kemungkinan akan meningkat.
Menanggapi pembaruan tersebut, Tokocrypto mengumumkan penyertaan token kripto populer baru seperti Hyperliquid, TRUMP, MELANIA, dan Pudgy Penguins, dan masih banyak lagi.
Selain itu, beberapa token yang sebelumnya dihapus dari daftar telah diaktifkan kembali di platform setelah memenuhi kriteria internal.
Hasilnya, Tokocrypto kini mendukung lebih dari 420 token, yang memperkuat komitmennya untuk menawarkan aset digital yang aman, sah, dan relevan dengan pasar.
BACA JUGA:Di Kaur Utara, Guru Agung I Perdana Bentuk Kopdes Merah Putih
BACA JUGA:Desa Cahaya Bathin Titik Nol Peningkatan Jalan Rabat Beton
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan nilai transaksi kripto di Indonesia mencapai Rp 32,78 triliun pada Februari 2025, turun dari Rp 44,07 triliun pada Januari.
Meskipun mengalami penurunan, jumlah pengguna kripto terus bertambah, naik dari 22,92 juta pada Januari menjadi 23,31 juta pada Februari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
