XRP Hadapi Tekanan Penurunan, Namun Kesepakatan SWIFT dan ETF Bisa Picu Lonjakan Harga

XRP Hadapi Tekanan Penurunan, Namun Kesepakatan SWIFT dan ETF Bisa Picu Lonjakan Harga

XRP Hadapi Tekanan Penurunan, Namun Kesepakatan SWIFT dan ETF Bisa Picu Lonjakan Harga--ilustrasi

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Harga XRP telah menurun selama tiga hari berturut-turut, ditutup pada $2,3711 pada Sabtu, 22 Maret 2025, penurunan sebesar 0,37%.

Meskipun ada berita positif dari CEO Ripple Brad Garlinghouse yang mengumumkan bahwa SEC telah menarik bandingnya pada 19 Maret, XRP terus menghadapi tekanan penurunan.

Saat ini, XRP masih berada di bawah rata-rata pergerakan 50 hari, yang menandakan momentum bearish jangka pendek.

Tetapi masih diperdagangkan di atas rata-rata pergerakan 200 hari, yang mengindikasikan dukungan jangka panjang.
Beberapa faktor memengaruhi pergerakan harga XRP.

BACA JUGA:Kantor Media Tempo Mendapat Kiriman Kepala Babi, Teror Terhadap Host Siniar 'Bocor Alus Politik'

BACA JUGA:Kondisi Terkini 8 Pendaki Gunung Patah Bengkulu yang Hilang Kontak

Sementara permintaan institusional dapat mendorong harga naik, sentimen seputar XRP masih belum cukup kuat untuk menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.

Selain itu, Ripple masih mempertimbangkan untuk mengajukan banding silang terkait putusan pengadilan tahun lalu, yang mengenakan denda sebesar $125 juta dan melarang penjualan XRP kepada investor institusional.

Faktor kunci lainnya adalah spekulasi yang sedang berlangsung bahwa Ripple sedang dalam pembicaraan dengan SWIFT untuk menggunakan XRP untuk pembayaran lintas batas, yang dapat secara signifikan mengurangi pasokan XRP dan mendorong harga lebih tinggi.

Lingkungan ekonomi makro, termasuk kebijakan Federal Reserve AS dan tarif perdagangan, juga berperan dalam sentimen pasar secara keseluruhan, yang memengaruhi kepercayaan investor terhadap aset digital seperti XRP.

BACA JUGA:8 Pendaki Gunung Patah Hilang Kontak saat Perintisan Jalur Pendakian Air Nipis

BACA JUGA:Wabup Kaur Tegaskan Penurunan Angka Stunting 2025 Butuh Keseriusan

Ripple mendorong kejelasan regulasi yang lebih baik dan telah mengirimkan surat terbuka kepada Komisaris SEC Hester Peirce, mendesak SEC untuk kembali ke prinsip hukum fundamental dan berhenti menciptakan ambiguitas seputar regulasi mata uang kripto.

Ripple menekankan bahwa istilah "kontrak investasi" harus jelas secara hukum, tidak tunduk pada interpretasi SEC yang luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: