KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Miris dan memprihatinkan. Disaat Pemda Kaur sedang mempersiapkan pesta untuk menghambur-hamburkan uang tidak kurang dari Rp500 juta.
Warga dari Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje yang koma harus dimasukan dalam kotak kayu dan diangkut oleh ojek kebun.
Warga Desa Tanjung Aur itu diketahui bernama Jariyah berusia 70 tahun mengalami sakit parah.
"Iya betul warga kami mengalami koma karena terpeleset dan jatuh di kamar mandi. Sehingga harus dibawa pakai kotak kayu karena mobil tidak bisa lewat," kata Kades Tanjung Aur Supriyadi kepada radarkaur.co.id, Jumat 16 Juni 2023.
BACA JUGA:'Aku Kuat tapi Aku Capek' kata Karyawati Indomaret, Seperti Jawaban Atas Sindiran Suaminya
BACA JUGA:Polisi Jelaskan Sebab Karyawati Indomaret Nekat Akhiri Hidup Setelah ditipu Pinjol
Untuk mendapatkan pengobatan harus dibawa dari daerah pelosok dengan jarak tempuh lebih dari 15 kilometer.
Jarak itu hanya bisa dilewati dengan menggunakan sepeda motor modifikasi khusus areal perkebunan.
Sebab belum ada aspal ataupun pengerasan jalan yang melintasi jalan itu.
Janji Pemda Kaur lewat program 1.000 jalan hitam dulu hanya pepesan kosong dan menguap tak berbekas.
BACA JUGA:Cegah Hoaks Pemilu 2024, KPU-AMSI Kerjasama Jurnalisme Cek Fakta di Pileg, Pilpres dan Pilkada
Kades menyampaikan pihaknya sudah membawa warga yang sakit sejak pagi, dan baru tiba menjelang Shalat Jumat.
Dikatakannya sudah ada mobil tanpa atap yang menunggu di jalan yang sudah bisa dilewati kendaraan roda empat.
Warga akan dibawa ke RSUD Kaur untuk mendapatkan perawatan.