Bupati Kaur Lismidianto Sambut 14 Dokter PIDI, Tugas Mengabdi 1 Tahun di Kabupaten Kaur

Bupati Kaur Lismidianto Sambut 14 Dokter PIDI, Tugas Mengabdi 1 Tahun di Kabupaten Kaur

Bupati Kaur Terima 14 Dokter PIDI, Tugas Mengabdi 1 Tahun di Kabupaten Kaur--ilustrasi

Bupati Kaur Lismidianto Sambut 14 Dokter PIDI, Tugas Mengabdi 1 Tahun di Kabupaten Kaur

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH menyambut kedatangan 14 dokter yang sedang melaksanakan Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) di ruang kerjanya, Senin 27 Mei 2024.

Kedatangan para dokter Internship ini didampingi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Ahpindar, S.Sos, Direktur RSUD Kaur dr Naek Subroto Sinaga dan dokter pendamping dr Dewi Permatasari.

14 dokter PIDI dari Kementerian Kesehatan ini merupakan Angkatan ke 2 yang akan bertugas mengabdi di Kabupaten Kaur untuk periode Mei 2024 sampai Mei 2025.

BACA JUGA:Peletakan Batu Pertama oleh Bupati Kaur Lismidianto, Pembangunan Gereja Katolik Stasi Santo Benediktus Dimulai

BACA JUGA:Raja Properti Dubai Pemilik Burj Khalifa Tertarik Bangun Pariwisata Indonesia, Disambut Prabowo Subianto

Bupati Kaur menyampaikan selamat datang di Kabupaten Kaur, ia berharap supaya para dokter dapat membantu masyarakat untuk berobat. Memberikan pelayanan yang prima serta memberikan kesan yang baik kepada masyarakat.

Para dokter internship ini akan ditugaskan selama satu tahun, di RSUD Kaur dan di beberapa puskesmas. Namun setelah 6 bulan, mereka akan diroling agar mendapatkan pengalaman berbeda.

Direktur RSUD Kaur dalam laporannya mengatakan  bahwa 14 dokter tersebut melaksankan program Intership di kabupaten kaur selama satu tahun sesuai Permenkes No. 39 Tahun 2017 dan Undang-undang No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran.

"Internship adalah pendidikan profesi untuk pemahiran dan pemandirian dokter setelah lulus pendidikan dokter untuk penyelarasan hasil pendidikan dengan kondisi di lapangan. Untuk kepentingan para dokter agar sudah siap dan mahir kelak ketika praktik mandiri, dan program ini di fasilitasi oleh Kementerian Kesehatan bersama Kemendikbud Dikti,” terang dr. Naek.

BACA JUGA:ETF Ethereum Spot Disetujui, Harga ETH Diprediksi Tembus USD $10.000, Harga Berbagai Aset Kripto

BACA JUGA:Upacara HUT ke-21 Kabupaten Kaur, Bupati dan Wakil Bupati Semringah, Ada Kejutan Nasi Tumpeng!

Naek Subroto menuturkan ke-14 doker muda ini berasal dari tujuh perguruan tinggi diantaranya Universitas Batam, Universitas Bengkulu, Univesitas Malahayati, Universitas diponegoro, Universitas Jember, Univesitas Airlangga dan Universitas Hang Tuah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: