Berdasarkan informasi yang menyebar, Lilan Lantu hidup bersama Yudin Mahmud dan anaknya yang masih balita di rumah tersebut.
BACA JUGA:Gus Dur Ditawari Makan Daging Babi oleh Romo Mangun, Jawaban Gusdur Bikin Romo Garuk Kepala
BACA JUGA:Agar Tidak Ditipu Pinjol Ilegal, Berikut 102 Pinjol Berizin Terdaftar di OJK tahun 2023
Begitu pula peran sang anak yang cukup krusial ketika menemukan Lilan Lantu yang sudah terbujur kaku dengan posisi Gantung diri di kamar.
Baru-baru ini terungkap fakta terbaru di balik keputusan Lilan Lantu untuk mengakhiri hidupnya dengan cara Gantung diri.
Polisi mengungkap bahwa Lilan Lantu mengakhiri hidupnya karena terperangkap dalam tipuan pinjaman online (Pinjol).
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Kota Barat, Iptu Eldo Rawung kepada awak media.
BACA JUGA:Waspadai Tipuan Pinjol Ilegal, Berikut Cara Lepas dari Jeratan Pinjaman Online Ilegal
"Korban telah mengirimkan uang sebesar Rp 3.200.000 kepada seseorang yang tidak dikenalnya, dengan janji bahwa korban akan mendapatkan pinjaman sebesar Rp 15.000.000, namun ternyata korban telah ditipu," ujar Iptu Eldo Rawung.
Dari kejadian ini, Polresta Gorontalo berhasil mengungkap alasan di balik tindakan tragis Lilan Lantu untuk mengakhiri hidupnya.
Ibu muda tersebut diduga kuat menjadi korban penipuan dalam transaksi pinjaman online (Pinjol) yang membuatnya putus asa hingga memutuskan untuk bunuh diri.
Wanita berusia 22 tahun tersebut tertipu oleh seseorang yang tidak dikenal yang menjanjikan penghasilan sebesar Rp15 juta dengan persyaratan membayar sejumlah uang muka atau DP (Down Payment).
BACA JUGA:Pemda Nikmati 'Kesengsaraan' Orang Tua Saat Wisuda TK hingga SMA, Mana Tim Saber Pungli?
BACA JUGA:Cegah Hoaks Pemilu 2024, KPU-AMSI Kerjasama Jurnalisme Cek Fakta di Pileg, Pilpres dan Pilkada
Untuk mengatasi masalah Pinjol tersebut, Lilan Lantu mengirim uang sebesar Rp3,2 juta kepada orang tersebut.