Na'uzubillah! Kasus Suicidal Thoughts seperti Karyawati Indomaret jangan Terulang, Kenali 6 Tanda dan Cegah!

Minggu 18-06-2023,17:47 WIB
Editor : Muhammad Isnaini

BACA JUGA:Berminat Kerja di Indomaret, Karyawati Indomaret Wajib Paham 4 Janji Berikut

BACA JUGA:Spesifikasi New Honda CBR250RR, Motor Sport Jepang Terbaru Segera Rilis

4. Terdapat tanda melakukan self harm

Munculnya dorongan untuk melakukan tindakan menyakiti atau melukai diri sendiri dengan berbagai cara seperti menarik rambut sekuat tenaga, mencubit bagian tubuh dan menggaruk kulit sampai terluka, memukul atau menyayat bagian tubuh sendiri sampai terluka dan berdarah, mengonsumsi zat berbahaya dan beracun.

Tindakan menyakiti diri sendiri dilakukan untuk melampiaskan rasa sakit psikis yang tidak terbendung kepada rasa sakit fisik.

5. Menjauhkan diri dari orang lain

Pergaulan sehat menjadi terganggu karena tiba-tiba menjauh bahkan menghilang dari komunitas persahabatan. Komunikasi dengan teman, sahabat bahkan keluarga menjadi terputus karena semakin sulit dihubungi, tidak aktif dalam kegiatan dan mulai isolatif dengan mengurung diri di dalam kamar selama berhari-hari.

BACA JUGA:Gaya Suami Karyawati Indomaret jadi Sorotan, Suka Pamer dan Mendadak Ganti Status

BACA JUGA:Pesan Kematian Karyawati Indomaret Ini Ditulis di Facebook, Kalimatnya Ngeri! Tertipu Pinjol dan Sindir Suami?

6. Tiba-tiba mengucapkan perpisahan

Tanpa menyebutkan alasan tiba-tiba mengirimkan pesan perpisahan kepada orang-orang terdekat, gemar membuat ucapan perpisahan melalui media sosial atau menonaktifkan akun media sosial yang dimiliki untuk menghilangkan jejak supaya sulit dilacak keberadaannya.

Tanda-tanda peringatan di atas perlu dipastikan kebenaran faktanya berdasarkan pengamatan yang bisa dipertanggungjawabkan.

Jika orang terdekat kamu mengalami tanda-tanda tersebut, cegahlah dan tawarkan bantuan dengan membangun komunikasi yang sehat untuk mengurangi beban psikis yang dirasakan.

Jika masalah yang dihadapi terlalu berat, diskusikan bersama keluarganya agar bisa dirujuk kepada psikiater, psikolog atau klinik kesehatan.***

Kategori :

Terpopuler