Sebab, yang sesungguhnya adalah ada kolaborasi antara pemerintah, badan usaha milik negara (BUMN) dengan perusahaan swasta.
"Jadi nggak ada duit pemerintah. Itu bohong. Ini kolaborasi pemerintah, BUMN dan swasta. Kalau orang nyinyir sama pemerintah salah besar, ini swasta berbakti untuk negeri," beber dia.
Khusus di Tol Cisumdawu, ada rencana membangun 15 hektare rest area yang di dalamnya dibangun Masjid Babah Alun, sentra UMKM, dan outlet barang branded seperti di luar negeri.
"Orang bisa datang sambil berdarmawisata sambil berwisata," tandas Jusuf Hamka, dalam pernyataan tersebut.
Disampaikan dia, Tol Cisumdawu tidak hanya menggerakan ekonomi, tetapi berdampak langsung kepada harga tanah di sekitar yang bakal beranjak naik.
"Jadi multiplier effect-nya untuk kebangkitan ekonomi kita," tandasnya.
Demikian kisah Jusuf Hamka bangun Tol Cisumdawu pakai duit pribadi dan kini konstruksi sudah hampir selesai.***